"Tour de Java" Bagian 10: Mampir Sejenak di Wisata Kampung Kerapu-Situbondo


16 Januari 2020 , masih di hari ke-8 dalam perjalanan ‘Tour de Java. Setelah berkeliling Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, setelah zuhur kami check-out dan melanjutkan perjalanan menuju Situbondo. Jalur yang ditempuh kembali lagi menyisiri Pantai Utara Jawa. Bukan hanya banyak sekali truk-truk besar yang membuat perjalanan tidak secepat melewati jalan tol pastinya. Hampir di pertengahan jalan antara Probolinggo dan Situbondo nanti kita melewati PLTU. Paiton, PLTU yang terkenal karena ini yang terbesar di Indonesia.

Tujuan utama kami sebenarnya adalah Taman Nasional Baluran, rencana awal menginap di desa sekitar taman nasional ini tapi sepertinya tidak keburu jadi kami berniat menginap di hotel transit di tengah perjalanan menuju Baluran.

Wisata Kampung Kerapu
Objek wisata yang satu ini secara tidak sengaja kami temukan di Stubondo, jadi gak masuk di wishlist kami sebenarnya. Karena berada dipinggi jalan dan pinggir pantai dan terlihat menarik, jadi kami mampir sekalian sholat Ashar. Parkirannya berada di seberang jalan raya dan sangat luas. Jadi buat kalian yang mau ke Situbondo dan melewati jalan ini, gak ada salahnya mampir dan bersantai sejenak di sini.

Untuk tiket masuk, pengunjung hanya membayar Rp. 5.000/orang. Di loket juga dicantumkan harga paket wisata yang ditawarkan, misalnya naik banana boat, flying fish, kano dan juga ada kolam renangnya. Bukan hanya menawarkan kegiatan wisata air, di sini juga ada tempat makan dengan harga terjangkau dengan meja-meja di atas laut.
Daftar harga paket wisata
Kampung Kerapu ini berada di atas laut, jadi bagunan-bangunannya pastinya juga berada di atas laut (kecuali loket). Jadi pengunjung mengelilingi area ini melewati jalan kayu yang dibuat melingkar. Tersedia mini jetty buat pengunjung yang ingin naik banana boat dan loket khusus buat yang ingin berenang di kolam renang yang berada di laut. Berbeda dengan kolam renang umumnya, kolam renang di sini adalah laut yang di kasih pembatas sehingga pengunjung akan merasakan sensasi berenang di laut. Kebetulan kami tidak mengikuti semua kegiatan water sport ini, jadi hanya berkeliling area wisata ini saja. Bukan hanya menawarkan emandangan berupa lautan, juga area ini berada di depan pegunungan dan juga hutan mangrove yang masih terjaga kelestariannya.
Spot foto di Kampung Kerapu
Salah satu sudut Kampung Kerapu
Kolam renang di laut
Karena sudah sore, kami memutuskan sekalian menikmati sunset dan makan malam di sini. Perjalanan tidak di lanjutkan hingga Baluran. Mencari penginapan via online dapatlah penginapan yang harganya Rp. 300.000-an dan tahu sendiri kondisinya, karena hotel transit jadi jangan harap seperti di kota dengan harga yang sama.
Makan malam dipinggir laut
Silahkan baca link terkait:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selabintana Juga Punya Curug Cibeureum..... !!!

Wisata Tenjolaya-Bogor Part X: Curug Ciseeng

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)