Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Jelajah Jawa Tengah Bagian 19: Goa Dempok dan Goa Jatijajar

Gambar
Kamis, 17 Oktober 019 Setelah menempuh perjalanan sekitar 20km lebih dari Bukit Hud akhirnya kami sampai di Jatijajar (kampung Inggris). Di jalan raya Jatijajar ini lumayan ada beberapa penginapan, kami menginap di RedDoorz yang bisa muat bertiga (plus extra bed). Penginapan ini jaraknya dekat dengan Goa Jatijajar yang akan kami kunjungi berikutnya. Suasana desanya lumayan sepi cocok buat yang gak suka keramaian. Makan malam di sebuah resto ini, harganya membuat rasa tak percaya, sangat murah, meskipun Jawa Tengah terkenal makanannya berharga murah namun di sini lebih murah hehehe.  Pagi-pagi kami langsung checkout dari penginapan dan menuju spot wisata Goa Jatijajar yang berjarak sekitar 1.2km dari penginapan. Sampai di lokasi, terlihat sangat sepi belum ada pengunjung, seprtinya kami adalah pengunjung pertama hari ini. Dan ternyata petugas jaga nya juga belum datang (ada rapat di pemda) yang kelurahan/akhirnya kami menunggu sampai jam 9 lebih. Setelah petugas datang kemudian

Jelajah Jawa Tengah Bagian 18: Pantai Karang Bolong dan Bukit Hud

Gambar
Setelah mengunjungi Gumuk Reco dan berenang di Pemandian Alami Muncul , badan sudah berasa segar dan siap melanjutkan perjalanan lagi. Awalnya berencana menginap semalam di Magelang sebelum ke Joga dan Kebumen. Di Magelang rencananya pagi besoknya mengunjung Air Terjun Kedung Kayang tapi gak jadi dan berencana melanjutkan perjalanan dan menginap di Jogja. Dan ke Jogja apa melewati Salatiga atau Magelang? Setelah banyak pertimbangan akhirnya kami melewati Magelang. Perjalanan dari Muncul ke Jogja (via Ambarawa) ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Sampai di Jogja sudah agak sore, bukannya cari penginapan malah makan duren dulu dan nongrong dipinggir jalan. Selanjutnya mencari penginapan dan dapat satu kamar buat bertiga, di sebuah hotel depan Stasiun Tugu yang kalau weekend selalu penuh, karena weekday jadi banyak yang kosong. Karena lumayan sering ke Jogja jadi kami hanya numpang tidur aja kali ini plus mengobati rindu sama wedang ronde dan gudeg. Pagi-pagi kami melanjutka

Jelajah Jawa Tengah Bagian 17: Gumuk Reco dan Pemandian Alami Muncul

Gambar
Selasa, 15 Oktober 2019 Menginap di Ambarawa, bangun pagi, ketika membuka jendela kami disambut cahaya matahari pagi yang berwarna keemasan. Di Ambarawa suasana adem dan tenang sehingga waktu berjalan agak lambat. Pagi ini kami langsung checkout (jam 8) dan mengunjungi spot Benteng Wilem (rencanaya) dan ke Gumuk Reco. Rencana pertama ke Benteng wilem untuk mengambil foto-foto benteng-benteng tua peninggalan Belanda ternyata gagal total. Benteng ini berada di komplek Angkatan Darat jadi pas memasuki pos penjagaan dan melapor tujuan kami, kami tidak boleh masuk alasannya sehari sebelumnya ada yang posting di medsos foto penjara yang ada di komplek ini sehingga mereka dapat teguran dari atasannya. Ya sudah akhirnya kami langsung meluncur ke Gumuk Reco walaupun sangat kecewa tidak bisa masuk. Gumuk Reco Gumuk Reco ini berada sekitar 12km dari penginapan atau dari pertigaan Palagan Ambarawa ke arah Salatiga. Berada di desa Sepakung-Banyubiru atau berbatasan dengan Ambarawa