Jelajah Lampung Bagian 3: Island Hopping Pahawang-Pulau Pahawang Besar

Island Hopping Pahawang-Pesawaran
Kamis, 12 September 2019. Jam 6.30 pagi, dari penginapan kami menuju meeting point di Pantai Sari Ringgung untuk Island Hoppping/jelajah pulau Pulau Pahawang. Sampai di dermaga yang masih sangat sepi, kami menunggu kapal yang akan membawa kami keliling pulau. Jam 7 lewat kamipun berangkat. Sebenarnya buat ke Pahawang, biasanya pengunjung berangkat dari Pelabuhan Ketapang yang berjarak sekitar 10km dari pantai ini.  Jadi jarak ke Pahawang lebih dekat dan tentunya sewa kapalnya juga lebih murah.
Kapal yang kami naiki lumayan besar, cukup buat 10 orang, bermesin tunggal yang biasa dipakai oleh para nelayan. Jadi jangan bayangkan kapalnya adalah kapal yang dipakai untuk snorkeling di Gili Trawangan ya... Berangkat pagi, air laut sedang surut dan tenang. Dari jauh kita bisa melihat pemandangan hijau perbukitan dan pulau-pulau. Hutan-hutan bakau yang melindungi pantai telihat berjejer seolah-olah pasukan terdepan yang akan memecah ombak dan menjaga pantai. Air laut yang berwarna hijau dan biru dan masih bersih membuat perasaan tentram.
OTW Pulau Pahawang
Melewati selat kecil antara Pulau Kelagian Kecil dan Kelagian Besar, terlihat pantai-pantai berpasir putih dan alami karena tidak terlihat rumah-rumah penduduk ataupun resort-resort. Kemudian melewati selat antara Pulau Pahawang Besar dan Pahawang Kecil. Terlihat beberapa kapal kecil nelayan buat menangkap ikan. Air jernih terlihat karang-karang dan sesekali terlihat rombongan ikan-ikan berloncatan di permukaan laut.
Snorkeling Spot 1
Spot pertama kami adalah snorkeling di Taman Nemo. Kapal kami ditambatkan di rumah terapung, dimana pengunjung bisa naik dan beristirahat. Tidak ada lagi kapal lain selain kami di sini. Spot ini tidak begitu jauh dari Pahawang Besar, dan mempunyai air laut yang sangat alami dan bersih. Yang paling mengejutkan di sini adalah ikannya SANGAT BANYAK..!!!!. Mengejutkan memang, karena selain banyak juga jinak. Begitu kita masuk ke air, ikan-ikan ini akan mengerubungi kita. Sangat menakjubkan bisa berenang di antara ikan-ikan hias aneka warna ini. berenang di spot ini serasa berenang di kolam karena air nya tenang dan tidak membuat cepat lelah karena kita tidak melawan arus ataupun ombak.
Snorkeling di Taman Nemo

Snorkeling di Taman Nemo
Karang-karang di sini banyak yang merupakan hasil transplantasi namun begitu juga banyak yang alami. Koral-koral ini di transplantasi menggunakan besi-besi yang dibuat seperti pagar, dibanyak spot di pasang patung-patung sehingga menyerupai taman. Juga di pasang tulisan-tulisan/landmark seperti I love Pahawang, dll. Tentu saja spot-spot ini sangat menarik buat pecinta underwater dan selfie.
Pahawang underwater
Pahawang underwaterv
Pahawang underwater
Pahawang underwater
Di salah satu spot yang dangkal ada spot Nemo, dimana ada soft coral yang dihuni banyak nemo. Sebagaimana kita ketahui ikan nemo ini sangat setia sama teritori nya, dan ada jenis nemo yang suka menyerang kalau kita mendekati teritorinya. Meskipun gigitannya gak sakit tapi kadang-kadang bikin terkejut juga kalau kita diserang hahaha.
Finding Nemo
Rumah terapung di Taman Nemo ini selain buat istirahat juga bisa dipakai untuk loncat-loncat ke laut. Karena lumayan dalam(3-4m)  jadi gak usah takut akan merusak koral. Ketika asik bermain air di sini, kami juga didatangi oleh pedang makanan dan minuman menggunakan perahu kecil. Meskipun dengan usaha yang lumayan keras buat berjualan namun harganya tidak mahal, normal seperti kita belanja mie instan atau kopi di tempat lain.
Loncat dari rumah apung
Pulau Pahawang Besar
Pulau Pahawang Besar ini adalah salah satu pulau yang lumayan besar yang ada di Lampung Selatan, lebih besar dibanding Pulau Kelagian. Pulau ini adalah pulau yang berpenghuni. Merapat di dermaga yang airnya tidak terlalu dalam kita di sambut gapura selamat datang di Pulau Pahawang. Terlihat barisan rumah-rumah penduduk dan penginapan-penginapan di sepanjang pantai. Namun tidak ada pengunjung lain selain kami berempat kala itu sehingga sangat sepi. Jangan membayangkan pulau ini seperti Nusa Penida atau Pulau Bawean yang ramai. Karenatujuan kami Island Hopping jadi kami tidak terlalu mengexplore/berkeliling pulau ini. buat kalian yang mau mengexplore pulau ini sebaiknya menginap di sini.
Selamat datang di Pahawang
Selamat datang di Pahawang
Karena tidak ada lagi pulau berpenghuni, jadi untuk Island Hopping kita harus makan siang di sini. Kami memesan makan siang di salah satu rumah penduduk di sini, yaitu ikan bakar, dan sayuran, ikan yang masih fresh!.
Selagi menunggu makanan dihidangkan, kami mencoba menerbangkan drone, kebetulan di pulau ini sinyal GPS lumayan kuat. Dengan drone kita bisa melihat keindahan pulau ini dari atas, garis pantai dan hijaunya pulau. Terlihat bahwa pulau ini di dominasi oleh perbukitan dan hutan yang masih alami.
Aerial view Pahawang
Bermain kano
Di sini kami juga bisa bermain kano yang bisa kita sewa dari penduduk sini. Karena sebentar, si ibu yang punya kano sebenarnya tidak mau mengambil uang sewa jadi kami kasih Rp. 25.000 melalui guide dan sekaligus uang makan. Dan tidak lama kemudian makanan siang pun di hidangkan, menikmati makanan dipinggir pantai dengan pemandangan yang jarang dijumpai.habis makan siang kami siap kembali menjalani beban hidup melanjutkan trip yang akan menguras banyak tenaga ini.

Baca juga link terkait:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selabintana Juga Punya Curug Cibeureum..... !!!

Wisata Tenjolaya-Bogor Part X: Curug Ciseeng

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)