Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Desa Wisata Ciasihan Bagian 2. : Curug Kiara

Gambar
Berdasarkan info dari guide kami yang dulu memandu kami ke Curug Cikaluwung Herang (lebih dikenal dengan nama Curug Bendungan) dan Curug Emas , beliau sempat menyebut ada curug yang namanya Curug Kiara. Tapi karena aksesnya belum di buka, jadi beliau tidak bisa membawa kami ke sana. Nah berhubung sekarang sudah di buka aksesnya, saya dan Revan berangkat ke sana weekend lalu tepatnya, Sabtu 27 Januari 2018. Hampir batal karena Bogor di guyur hujan lebat dari Subuh, akhirnya kami berangkat sekitar jam 8.30 pagi, karena cuaca mulai cerah. Juga, sempat galau, mau mencari curug yang lebih dekat seperti Curug Cikaluwung atau Curug Idas yang ada di Desa Cibitung Wetan. Karena habis hujan, pagi itu suasana jalan gak terlalu ramai. Hanya saja, seperti biasa kemacetan di jalan Dramaga sampai IPB. Menembus kemacetan dramaga Melewati jalan yang biasa kami lewati sebelumnya (ke Ciasmara juga melewati jalan ini), kami terus hingga ke pertigaan Cemplang. Nah sampai di Jembatan

Eksplor Desa Puraseda 3: Curug Batok, Curug Sawer, Curug Walet, Curug Bogo dan Curug Cikoneng

Gambar
Melanjutkan perjalanan sebelumnya, dari Curug Salawe dan bermain air di curug yang belum ada namanya, kemudian kami berhenti sebentar di Curug Batok. Berbeda dari sebelumnya, karena hujan, air yang tadinya kehijauan sekarang berubah jadi coklat. Menurut penjaga nya, Curug ini disebut Curug Batok karena leuwi/kolam yang ada di bawah curug menyerupai batok kelapa, jadi sangat dalam dibagian tengah makanya dilarang berenang di sini. Pas di bawah curug ini adalah Curug Sawer yang melewati tebing. Kami hanya sebentar di sini untuk berfoto. Curug Batok Turun ke bawah melewati tebing bukit yang sekarang semakin lunak karena hujan, kami sampai di Curug Sawer. Terlihat pengunjung yang lumayan banyak di banding tadi kami sampai. Mengambil posisi enak di saung yang ada di sisi kiri curug, acara makan-makan pun di mulai. Kebetulan Putri bawa pempek jadi bias dinikmati bersama dan sebagian masak air untuk merebus mie instant. Makan pempek buatan Putri Saya, Revan dan Kusti ke bawah