"Tour de Java" Bagian 1: Mesjid Menara Kudus


Trip kali ini saya mengambil waktu cukup lama, dengan perkiraan awal sekitar sebulan namun akhirnya ‘terpaksa’ balik di hari ke 28. Kota-kota/objek wisata yang kami kunjungi mulai dari pantai utara hingga pantai selatan Jawa. Rencana tadinya berangkat 3 orang tapi satu mengundukan diri jadi saya berangkat cuman berdua Revan.

08 Januari 2020
Menggunakan city car, dari Bogor kami berangkat habis Ashar kemudian perjalanan tersendat memasuki Cikampek hingga KM 45, seperi biasa. Dan untuk ketiga kalinya kami istirahat dan tidur di Rest Area KM 228A Kanci-Pejagan. Untuk kalian yang ingin istirahat di sini, hati-hati, kalau tidur di mobil, kaca nya jangan dibuka lebar-lebar karena ada kejadian pengunjung yang kehilangan HP sewaktu tidur dan kaca mobilnya di buka lebar sehingga tangan orang jahil bisa masuk.

09 Januari 2020
Habis Subuh kami melanjutkan perjalanan yang masih panjang. Tujuan awal kamia adalah Kudus dan Lasem yang berada di pantai utara yang mengharuskan kami keluar tol. Keluar tol Semarang kami lanjut memasuki jalur Pantura yang ramai sekali oleh truk-truk. Melewati Demak (dulu sudah pernah mengunjungi Mesjid Agung Demak trip sebelumnya) dan kemudian melanjutkan ke Kudus. Tujuan kami adalah Mesjid Menara Kudus.

Mesjid Menara Kudus
Tidak susah menemukan kompleks mesjid yang menjadi ikonnya Kudus ini. Mengikuti Maps dan di kiri jalan raya yang terlihat gapura kami parkir di bahu jalan karena tidak ada parkir buat mobil di kompleks mesjid (untuk motor bisa langsung ke parkiran mesjid). Tarif parkir Rp. 5.000. Memasuki gapura, di kiri kanan dipenuhi oleh pedagang aneka makanan, minuman, buah-buahan dan cendera mata. 
Suasana di gang masuk menuju mesjid
Gak sampai 100m kita sudah sampai di depan kompleks mesjid ini. Meskipun bukan hari libur/weekend namun pengunjungnya lumayan banyak. Banyak tukan foto/juru potret yang menawarkan jasa untuk mengambil foto pengunjung di depan menara. Mungkin melihat kita bawa kamera jadi kita gak di tawarin hahahha.
Suasana di depan kompleks mesjid
Sedikit cerita, Mesjid Menara Kudus ini bernama resmi Mesjid Al-Aqsa Manarat Qudus. Di namakan Al-Aqsa karena batu pertamanya konon dari batu yang berasal dari  Mesjid Al-Aqsa di Palestina. Mesjid ini didirikan oleh Sunan Kudus yang merupakan bagian dari Wali Songo, tokoh penyebar agama Islam di Jawa pada tahun 956H/1549M. Karena pada saat itu pengaruh Hindu-Budha yang sudah mapan di budaya Jawa maka Sunan Kudus mengembangkan agama Islam dengan mengadaptasi budaya-budaya ini, ini terlihat dari arsitektur mesjid dan menara yang mempunyai ketinggian sekitar 18m. 
Menara mesjid beraksitektur Islam-Hindu-Budha
Menara mesjid beraksitektur Islam-Hindu-Budha
Sekilas menara mesjid atau gapura mesjid mirip candi, di menara ini juga terlihat ornamen porselin-orselin Cina. Strukturnya terbuat dari batu bata yang disusun tanpa perekat. Juga terdapat kolam kuno untuk wudhu. Hanya saja, disayangkan mesjidnya tertutup jadi kami tidak bisa melihat kondisi di dalam mesjid. Jadi buat pengunjung yang mau sholat Dhuha atau Sholat sunat lainnya bisa di selasar mesjid. Dan di kompleks ini juga di pakai untuk kegiatan belajar-mengajar (SD?). Untuk detil mengenai Msjid ini bisa kalian baca di Wikipedia berikut.
Menara mesjid beraksitektur Islam-Hindu-Budha
Detil menara
Menuju ke arah Barat (belakang mesjid), kami memasuki kompleks pemakaman. Salah seorang tokoh yang dimakamlan di sini adalah Sunan Kudus. Tidak terlalu banyak peziarah hari itu. Peziarah di sini tidak diijinkan berdoa/berzikir keras-keras ataupun memakai mix (sama seperti di makam Raden Fatah, Demak). Di sini kami berdoa dan mengirimkan Al-Fatihah untuk salah seorang wali yang berjasa menyebarkan agam Islam di Jawa. 
Gapura menuju makam Sunan Kudus
Pintu menuju makam Sunan Kudus
Peziarah di Makam Sunan Kudus (yang ditutup tirai)
Info:
Nama   : Mesjid Menara Kudus
Alamat : Jalan Menara-kel. Kauman-kec. Kota Kudus-kab. Kudus-Jawa Tengah
Biaya    : parkir Rp. 5.000

Silahkan baca link terkait:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selabintana Juga Punya Curug Cibeureum..... !!!

Wisata Tenjolaya-Bogor Part X: Curug Ciseeng

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)