"Tour de Java" Bagian 15: Mengunjungi Teluk Ijo di Taman Nasional Meru Betiri-Banyuwangi
Melanjutkan
perjalanan sebelumnya, dari Taman Nasional Alas Purwo kami menuju Pantai Pulau
Merah. Sebelumnya kami sudah pernah ke pantai ini tapi kali ini cuman transit
dan menginap semalam sebelum ke Teluk Ijo.
Pantai Pulau Merah
Dari Alas Purwo ke
pantai ini lumayan jauh, hampir 60km dan ditempuh dalam waktu lebih dari 1.5jam
perjalanan. Sepanjang perjalanan banyak kita temui penjual buah naga di kiri
kanan jalan dengan harga sangat murah, Rp. 10.000 per 3-4kg, kalau di Bogor
dapatnya kurang dari 1 kg hehehe. Walaupun kondisi jalan k epantai ini lumayan
bagus tapi beberapa ratus meter menjelang pantai kondisinya rusak parah!.
Sampai di lokasi
pantai sudah sore, pertama-tama mencari penginapan. Penginapan banyak di
sekitar sini, jadi gak usah takut kalau ke sini gak dapat penginapan tapi
umumnya berupa homestay-homestay milik masyarakat. Akhirnya dapat kamar yang
cuman beberapa langkah ke pintu masuk pantai dengan harga Rp. 250.000/kamar.
Sunset di Pantai Pulau Merah |
Sunset di Pantai Pulau Merah |
Sunset di Pantai Pulau Merah |
Karena sudah sore kamipun ke pantai menyaksikan matahari terbenam. Sore, penjaga loket sudah pulang jadi masukpun gak bayar. Beruntung sekali, 2x ke pantai ini selalu mendapatkan sunset yang sempurna, langit bemandikan cahaya kemerahan. Beberapa peselancar lokal asik mengejar-ngejar ombak. Berlahan, matahari tenggelam dan mulai bermunculan lampu-lampu kafe di sepanjang pantai dan menambah semaraknya malam
Teluk Ijo/Green Bay
21 Januari 2020,
hari ke 13 ‘Tour de Java’
Teluk Ijo ini berada
di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, dari Pantai Pulau Merah berjarak hampir
30km dan ditempuh sekitar 45 menit perjalanan. Rute menuju taman nasional ini
melewati perkebunan terutama perkebunan karet dan jati. Kondisi jalan cukup
mulus dan sepi. Hanya saja sekitar 6-7km
sebelum memasuki taman nasional kondisi jalannya sangat jelek dan membuat putus
asa. Kadang-kadang membuat saya berfikir apa ini jalan yang bener dan rasanya
mau balik badan eh... balik mobil maksudnya. Kondisi jalan seperti tidak
tersentuh aspal dan banyak lobang-lobang dan batu-batu.
Sampai akhirnya di sebuah
pantai (gak tau apa nama pantainya), kami berhenti sebentar. Ada deretan saung
seperti rumah makan besar tapi tidak ada penghuni sama sekali, adahal pantainya
lumayan bagus dengan garis pantai yang sangat panjang dengan pasir putih dan
sedikit tebing batu.
Bertemu dengan
seorang petugas taman nasional, kami diinfokan gerbang taman nasional su
dekat.... Melanjutkan sedikit lagi perjalanan akhirnya kami sampai di gerbang
taman nasional, hampir jam 8 pagi, dan loket masih tertutup. Akhirnya jam 8-an
petugas loket datang dengan motornya. Untuk tiket masuknya sekitar Rp. 10.000
dan sekitar 300m kami sampai di Pantai Rajegwesi (parkir gratis karena numpang
di rumah salah seorang warga).
Untuk ke Teluk Ijo
ada 2 cara yaitu trekking tapi jalur treknya lumayan ekstrim dan naik perahu
sekitar 15 menit dengan tiket Rp. 35.000 PP. Kami memilih naik perahu karena
ingin merasakan sensai naik perahu di teluk ini. Karena masih pagi dan petugas
loket kapal belum datang jadi kami menunggu sambil sarapan. Akhirnya sekitar
jam 10 petugas datang dan ada 4 orang peserta pengunjung lain, jadi kami di
antar berenam menggunakan perahu nelayan yang baru saja selesai menangkap ikan.
Menaiki kapal menuju Teluk Ijo |
Kapal-kapal yang menuju Teluk Ijo |
Di pantai tidak terlihat pengunjung lain selain kami berenam. Kami mengambil tempat untuk istirahat dan menikmati keindahan pantai ini. Teluk kecil dengan pantai berpasir putih dan lembut dibatasi oleh perbukitan dan hutan perawan. Namun sayang karena musim angin, banyak sampah plastik terbawa oleh arus laut. Lautnya cenderung berwarna kebiruan bukan hijau, mugkin di waktu lain lebih dominan hijau, who know kan... tapi itulah kondisi yang saya lihat waktu itu. Dan sayangnya lagi, di sini tidak ada penjagaan atau pos sehingga sudah mulai banyak sampah bawaan pengunjung ditambah banyaknya monyet sehingga sampah-sampah ini berserakan dari tempatnya.
Spot-spot foto di Teluk Ijo |
Spot-spot foto di Teluk Ijo |
Spot-spot foto di Teluk Ijo |
Spot-spot foto di Teluk Ijo |
Spot-spot foto di Teluk Ijo |
Bermain air di bening nya laut di Teluk Ijo |
Silahkan baca link terkait:
- Pantai Watu Dodol
dan Jawatan Perhutani Benculuk
Komentar
Posting Komentar
Leave you message here...!!!
Tinggalkan komentar Anda di sini...!!!!