Minggu, 23
September 2018
Tujuan wisata
hari ini adalah hoping island, yaitu ke Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan yang
ada di kawasan Taman Nasional Bali Barat. Untuk memasuki kedua pulau ini, kami
berangkat dari Grand Watu Dodol atau lebih dikenal dengan sebutan GWD yang berada tidak jauh dari tempat
penginapan.
Di GWD kami janjian berkumpul jam 8 pagi. Di sana
sudah menunggu Beni beserta istri dan 4 orang anaknya. Beni ini adalah teman
saya kuliah dulu dan baru bertemu lagi pas disini hehehe. Sementara kapal yang
kami sewa untuk hoping island dan snorkeling dari salah satu operator lokal
dengan harga paket Rp. 2.100.000 untuk 4 dewasa dan 4 anak-anak. Buat kalian
yang mau ke sini, saya sarankan lebih baik langsung ke GWD karena banyak
kapal-kapal yang disewakan di sini dan bisa nego langsung dengan pemilik kapal.
|
Grand Watu Dodol (GWD) |
|
Grand Watu Dodol (GWD) |
Setelah sarapan
dan persiapan sekitar jam 9 kamipun berangkat menuju Pulau Tabuhan. Perjalanan
ke Pulau Tabuhan ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit. Di awal-awal perjalanan
melewati Selat Bali ini terasa arus dan ombak yang lumayan besar. Jadi buat
kalian yang suka mabok laut harus mempersiapkan minum obat anti mabok.
Mendekati Pulau Tabuhan ombaknya sudah reatif tenang.
|
Di atas kapal |
Sepanjang
perjalanan kita disuguhi dengan pemandangan yang menakjubkan. Menjauhi pantai
terlihat barisan pegunungan berlapis-lapis. di bagian depan terlihat Gunung
Merapi (bukan Gunung Merapi yang Jogjakarta loh ya...), kemudian di belakangnya
adalah Gunung Ijen dan terakhir Gunung Raung. Sementara itu di sebelah kanan
terlihat Gunung Baluran yang berada di Situbondo. Nah kalo dari jauh ini
terlihat bahwa pegunungn ini berada dalam satu rangkaian.
|
View sepanjang perjalanan |
3. Pulau Tabuhan
Mendekati Pulau
Tabuhan, sudah tidak berasa arus alias tenang. Kapal kami mendarat di pantai berpasir
putih karena disini tidak ada jetty/pelabuhan. Pulau ini adalah pulau
konservasi, jadi tidak ada penghuninya tapi di sini ada satu warung kecil yang
menjual aneka makanan dan minuman ringan.
|
Merapat di Pulau Tabuhan |
|
Merapat di Pulau Tabuhan |
|
Merapat di Pulau Tabuhan |
|
Merapat di Pulau Tabuhan |
|
Merapat di Pulau Tabuhan |
Awalnya kami
berencana mengelilingi pulau kecil ini (menurut info dari guide hanya memakan
waktu sekitar 30 menitan). Tapi sisi pulau yang menghadap laut lepas, ombaknya
lumayan besar sehingga kami batal mengelilingi pulau ini.
|
salah satu sudut Pulau Tabuhan |
|
salah satu sudut Pulau Tabuhan |
|
salah satu sudut Pulau Tabuhan |
Menikmati bagian
pantai yang berombak tenang yang menghadap ke Banyuwangi dengan view pegunungan
memberikan kesan tersendiri. Dengan pasir putih dengan riak kecil ombak dengan
air yang sangat bening dengan gradasi warna putih biru membuat kami tergoda
untuk berenang meski cuaca terik.
|
Beni and family |
Awal kami
datang, hanya ada 2 kapal yang bersandar. Tapi semakin siang semakin banyak
kapal yang datang. Karena sudah semakin
siang dan pengunjung mulai ramai, kami melanjutkan snorkeling dan mengunjungi
Pulau menjangan.
4. Pulau Menjangan
Sebenarnya Pulau Menjangan masuk wilayah Bali tepatnya Taman Nasional Bali Barat. Tujuan utama ke
Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan adalah snorkeling. Kami melakukan snorkeling di
sekitar Pulau Menjangan ini
di dua spot.
|
Lokasi snorkeling 1 |
|
Lokasi snorkeling 1 |
|
Lokasi snorkeling 2 |
Hanya saja
kondisi koral di dua spot ini boleh dikatakan sama. Sebagian besar adalah
karang mati, dan menurut info dari guide kami ini diakibatkan oleh “coral
bleaching”. Ini diakibatkan oleh perubahan iklim an sinar matahari. Koral-koral
yang mati ini terutama di bagian laut yang dangkal dan panas. Sungguh sangat
disayangkan dan di luar dugaan karena tidak seperti yang diharapkan. sangat
berbeda sekali dengan kondisi koral yang ada di Bawean, yang masih terjaga dan
asri. Saya tidak tahu apa ini juga terjadi di spot lain karena kami hanya
snorkeling di dua spot.
|
Sisa koral di antara koral-koral yang sudah mati |
|
Sisa koral di antara koral-koral yang sudah mati |
|
Sisa koral di antara koral-koral yang sudah mati |
|
Free dive |
|
Free dive |
|
Free dive |
|
Free dive |
Di jeda antara
dua keiatan snorkeling ini, kami melewati Pura Ganesha yang berada di salah
satu sudut Pulau Menjangan. Karena sekarang hanya diperuntukkan buat beribadah,
tamu-tamu hanya bisa mendekati dan berfoto dari kapal.
|
Berfoto dengan latar Pura Ganesha |
|
Pura Ganesha |
Tujuan terakhir
adalah mendarat di Pulau Menjangan persis di pintu gerbang Taman Nasional Bali
Barat. Melewati jetty kecil kemudian melewati gapura, terlihat para pekerja
sedang merenovasi dan mempercantik kantor sekretariat Taman Nasional. Perlu di
catat, disini hanya ada kantor jadi tidak akan kita temui kantin atau
warung-warung.
|
Gerbang Taman Nasional Bali Barat |
|
Salah satu sudut Taman Nasional |
Salah satu daya
tarik wisatawan datang ke sini adalah, rusa/menjangan yang merupakan rusa
spesies asli pulau ini. Dengan lanscape padang savana dan pohon-pohon berkayu
putih dan berduri ditambah adanya rusa-rusa liar membuat kesan seolah-olah
berada di Afrika.... (belum pernah sih ke Afrika cuman bisa lihat di TV
hahahhaa).
|
Berasa di Afrika |
Komentar
Posting Komentar
Leave you message here...!!!
Tinggalkan komentar Anda di sini...!!!!