Jelajah Jogja-Karanganyar-Magetan Bagian 3: Pantai Buron dan Pantai Gesing

Kalau melihat di Maps, jarak antara Pantai Gesing dan Pantai Buron dengan Teras Kaca Pantai Nguluran hanya sekitar 1 km. Namun kalau hanya sampai parkiran palingan sekitar 700m. dari parkiran Pantai Nguluran kita langsung ambil kanan dan jalannya juga lumayan bagus. Jalan ini akan sampai di parkiran pantai Gesing/Pantai Buron dan di sini tidak ada loket masuk ataupun biaya parkir.
Parkiran Pantai Gesing dan Pantai Buron
Sekedar info di sini terdapat Pos Pengamatan (POMAT) TNI AL, karena wilayah ini terpencil dan berada di teluk kecil jadi perlu Pomat untuk menghindari tindak kejahatan sepert penyeludupan. Tempat kami parkir ini areanya berbatasan dengan tebing-tebing. Di sebelah kanan adalah Pantai Buron. Hanya saja pantai ini tidak bisa di turuni karena tidak ada akses ke bawah dan lagipula pantai ini cuman berupa bebatuan karang dengan ombak besar. Dari jauh terlihat gazebo yang berada di puncak bukit yang merupakan area Pantai Nguluran. Antara parkiran dan pantai dibatasi oleh beton, pengunjung cuman bisa menikmati pantai ini dari sini.
Pantai Buron
Menyisiri tebing kita bisa menyaksikan Pantai Gesing dari atas. Pantai ini berada di teluk sempit yang dikelilingi tebing dan bukit. Ombak Pantai Selatan memecah di tengah sehingga sampai di pantai hanya berupa ombak dan riak kecil. Perbukitan yang menjorok ke laut tentu saja di hempas oleh ombak besar yang berfungsi menjadi penghalang ombak menghempas langsung ke pantai.
Bukit batu yang mengelilingi Pantai Gesing
Pantai Gesing dari atas tebing
Untuk ke Pantai Gesing ini tinggal menuruni tebing di sekitar warung-warung atau jalan raya yang hanya bejarak beberapa puluh meter. Di depan pantai ini terdapat kampung nelayan yang tidak terlalu banyak penghuninya. Selain menangkap ikan, penduduk juga membuka tempat makan terutama seafood. 
Kapal-kapal nelayan di Pantai Gesing
Mendekati pantai, terlihat jejeran kapal-kapal nelayan yang ditambat di atas pantai berpasir putih. Sesekali kita bisa melihat kapal yang kembali dari melaut. Di pantai berpasir putih dan berair cukup tenang ini terlihat beberapa pengunjung sedang bermain.
Pantai Gesing berpasir putih
Pantai Gesing berpasir putih
Namun yang paling menarik dari pantai ini adalah bebatuan karang yang ada di sisi kiri dan kanan yang berada tepat di bawah tebing terutama di sebelah kiri. Bebatuan karang ini berwarna hijau karena ditumbuhi lumut. Terdapat celah-celah diantara karang yang terisi air ketika ombak datang. Yang tidak kalah menariknya terdapat kolam-kolam kecil yang terbentuk secara alami. Selain bermain air, pengunjung juga mencari hewan-hewan laut kecil yang terjebak di antara karang-karang. 
Sudut lain Pantai Gesing
Sudut lain Pantai Gesing
Sudut lain Pantai Gesing
Sudut lain Pantai Gesing
Karena kami tidak berenang di sini, hanya mengambil foto-foto selanjutnya menikmati makan siang dengan menu seafood. Warung yang kami pilih berada di pinggir tebing sehingga bisa menikmati pemandangan Pantai Gesing dari atas. Harga makanan yang dijual masih tergolong normal, dengan 3 ikan bakar, cumi, sayur, tahu, minuman/kelapa muda hanya sekitar Rp. 120.000 bertiga. Setelah makan siang, istirahat sambil tidur-tiduran kemudian zuhur di musholla yang ada di depan warung, selanjutnya menuju ke Parang Tritis.
Makan siang dengan view Pantai Gesing
Seafood yang murah meriah
Info:
Nama: Pantai Buron dan Pantai Gesing 
Alamat: Dusun Panjolomulyo, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul
Biaya : Rp. 10.000, tarif satu kawasan dengan Teras Kaca Pantai Nguluran.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selabintana Juga Punya Curug Cibeureum..... !!!

Wisata Tenjolaya-Bogor Part X: Curug Ciseeng

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)