Langkawi-The Jewel of Kedah Part 2: Pantai Epot, Taman Legenda, Dataran Lang dan Beras Terbakar
Lanjutan
dari postingan sebelumnya, berikut tambahan beberapa spot menarik ketika
berkunjung ke langkawi
Pantai
Epot
Sebenarnya ini bukan
tempat wisata sesungguhnya, karena pantai ini adalh pantai yang ada di=
sepanjang airport. Dari kata ‘Airport’ dan dan ketika dilafalkan menjadi Epot
hahaha. Pantai ini bisa dijadikan tempat transit ketika menunggu penerbangan
atau ketika keluar dari airport.
Tempat jajanan rakyat |
Pantai
ini tidak terlalu bagus sebenarnya hanya saja pantai ini dimanfaatkan oleh
warga lokal untuk berjualan makanan dan minuman dengan menu andalan Laksa. Jadi
semua warung di sini menjual laksa. Di sini kami mencoba Laksa Ikan Sekoq yang
ternyata kalau di Indonesia, ikan ini biasa buat ikan kaleng. Selain itu, juga
ada kue-kue tradisional dan minuman dengan prsi besar.
Eagle Square @Dataran Lang
Laksa Ikan Pekoq |
Cendol denganporsi keluarga hahaha |
Dataran Lang (Elang) berjarak sekitar 20km dari Pantai
Cenang. Tempat ini salah satu titik penting di Langkawi karena terdapat
Pelabuhan/Jetty Kuah. Dari pelabuhan ini kita bisa menyeberang ke Penang, Kuala
Perlis ataupun ke Satun di Thailand. Kalau kita lihat di peta, Satun ini lebih
dekat ke Langkawi di banding daerahkota lain ke Langkawi.
Untuk ke sini sangat gampang, dari Cenang ikutin jalan lurus
hingga pertigaan, ke kanan ke Pantai Tengah dan titik untuk melakukan Island
Hpping, nanti ambil kiri dan selanjutnya jalannya terus saja ikutin petunjuk
arah. Di sini kita melewati perbukitan dengan jalan yang lumayan
berkelok-kelok, harap hati-hati karena sepanjang jalan saya melihat ada 2 mobil
yang kecelakaan. Pemandangan indah bisa kita saksikan ketika melewati
jalan-jalan dengan pemandangan pulau-pulau yang menakjubkan seperti Pulau
Dayang Bunting. Semua pulau-pulau ini dibiarkan tidak di huni dengan pepohonan
yang rapat.
Mendekati pelabuhan, akan terlihat suasana yang ramai, jauh
dari kesan sepi. Jadi buat kalian yang ingin merasakan suasana kota bisa
menginap di area ini, dengan area yang dikenal dengan ama Pantai Kuah.
Sampai di pelabuhan, sebenarnya agak bingung karena Eagle Squar berada di
salah satu sudut pelabuhan. Setelah bertanya kepada salah seorang warga lokal
akhirnya kami masuk ke area pelabuhan dan memarkir motor di antara banayknya
motor di sini. Di sini tidak ada tukang parkir atau bayar parkir jadi kendaraan
di atur sendiri hahaha.
Taman cantik di Taman Legenda |
Lanjut sedikit di sebelah pas di seberangnya terdapat Taman
Legenda (Legend Park). Di sini terdapat batu-batu dan di salah satu batu ini
terdapat peta Pulau Langkawi lengkap dengan nama-nama pulau-pulau di
sekelilingnya. Dua batu besar ini juga menjadi gerbang masuk ke taman yang ada
di belakangnya. Di sini banyak terdapat pohon-pohon besar yang membuat suasana
menjadi adem dan damai. Pohon-pohon yang berbaris rapih dan bersih membuat
pengunjung akan betah. Buat yang mau berolah-raga juga bisa di sini.
Gerbang masuk Taman Legenda |
Peta Langkawi di Taman egenda |
Sesuai dengan namanya, sebenarnya taman ini menceritakan
legenda/cerita rakyat tentang langkawi lengkap dengan patung-patungnya namun
kami tidak sempat mengelilingi taman ini karena mau ke Eagle Square.
Salah satu sudut Taman Legenda |
Salah satu sudut Taman Legenda |
Salah satu sudut taman di sekitar Eagle Square |
Kalian
pasti bertanya kenapa harus burung elang? Karena burung ini banyak di jumpai di
pulau ini. Burung elang ini adalah Burung Elang Bondol yang mempunyai bulu-bulu
merah kecoklatan dan berbeda dengan burung elang yang sering saya lihat yang
berwarna coklat abu-abu. Dan dari elang juga nama Langkawi berasal yaitu dari
kata Lang (Elang) dan Kawi yang berarti marmer dalam bahasa sanskerta. Atau juga
berasal dari kata Langka (indah) dan Wi (tak terhingga) sehingga Langkawi bisa
diartikan sebagai keindahan yang tak terhingga dalam bahasa sanskerta dan ini
memang benar adanya!.
Eagle Square, Ikonnya Langkawi |
Plaza di Eagle Square |
Senja di Eagle Square |
Beras
Terbakar (Field of Burnt Rice)
Tidak
terlalu banyak yang bisa dilihat di sini namun buat kalian pecinta sejarah
pasti akan tertarik karena lokasi ini menyangkut sejarah penting pulau ini. Lokasi
Beras Terbakar ini berada di padang Matsirat, pusat kota Langkawi yang ramai. Melewati jalan sempit di pasar tradisional
kita akan menemukan lokasinya. Beras Terbakar berupa bukti beras yang dibakar
dan sekarang berdiri sebuah rumah adat Melayu.
Jalan masuk melewati pasar tradisional |
Tempat di temukannya Beras Terbakar |
Singkatnya cerita: Pulau ini dulu di serang oleh pasukan Thailand (Siam) dan perang terjadi di selat Pancur tahun 1821. Agar pulau ini tidak jatuh ke tangan pasukan Thailand, Panglima Perang Dato kemboja memerintahkan penduduk Padang matsirat yang merupakan penghasil beras untuk membakar beras mereka dan ini dilakukan di lokasi yang dikenal sekarang sehingga pasuka Thailand tidak jadi berkuasa namun di versi lain pasukan musuh tetap berkuasa meskipun semua beras di bakar.
Bukti Beras Terbakar |
Sejarah Beras Terbakar |
Namun di versi
lain, mengatakan kekalahan ini akibat kutukan Mahsuri, seorang putri cantik
dari Phuket yang difitnah oleh mertuanya berzina dan kemudian dihukum mati.
Mahsuri memberikan kutukan pulau ini akan sengsara sampai 7 turunan. Wallahualam....
Baca juga link terkait
Baca juga link terkait
Komentar
Posting Komentar
Leave you message here...!!!
Tinggalkan komentar Anda di sini...!!!!