Ngadem seru di Curug Batu Ampar dan Curug Pangeran
Curug Baru Ampar dan Curug Pangeran adalah salah 2 curug (kalau
salah dua dapet 8 ya anak-anak.... hehehehe) yang berada di kawasan Taman Nasional
Gunung Halimun Salak di Pamijahan-Bogor atau orang-orang Bogor lebih kenal dengan
menyebutnya Salak Endah atau Gunung Bunder. Lokasi ini adalah lokasi favorit
warga Bogor dan kota-kota disekitarnya. Di sini sangat cocok buat wisatawan
buat ngadem sejenak melepaskan penat dan masalah setelah seminggu bekerja.
Di kawasan ini, selain alamnya yang asri dan sejuk juga
terkenal dengan banyaknya curug (air terjun) yang jaraknya saling berdekatan
seperti Curug Seribu, Curug Ciparay, Curug Muara Herang, Curug Cigamea, Curug
Kondang (Curug Ngumpet 2), Curug Balong Endah, Curug Goa Lumut, Curug Pangeran,
Curug Ngumpet, Curug Cihurang dan Curug Batu Ampar yang relatif baru dibuka.
Kebetulan saya sudah dua kali berkunjung ke kawasan ini,
dari semua curug di atas, cuman Curug Batu Ampar yang belum saya kunjungi.
Minggu lalu, tanggal 6 Agustus 2017, saya, Revan, Ica dan kakaknya Cici
berangkat ke sini. Karena masih pagi (masih kurang jam 8), jalanan lumayan
lancar. Pertigaan Cifor yang biasanya macet hari ini lancar, dan memasuki depan
IPB Dramaga juga masih lancar meski agak tersendat di pasar tumpah sebelum IPB.
Begitu juga memasuki pertigaan Cibatok. Setelah Cibatok, 17km menuju Salak
Endah, jalanan sangat sepi.
Memasuki gerbang Taman Nasional, kami berempat plus mobil
bayar Rp. 60.0000 (karcisnya sih ada tertulis Rp, 7.500, asuransi, mobil....
yang kalo dijumlahin seharusnya kurang dari itu, tapi ya sudahlah, dosa
tanggung sendiri hehehe).
Oh iya, Curug Batu Ampar ini lokasinya berada paling ujung,
kalo dari gerbang, beberapa ratus meter di kanan adalah jalan ke Curug Seribu,
selanjutnya Curug Cigamea di kiri. Kalau Curug Batu Ampar berada sekitar 100m
dari Curug Cihurang, di sebelah kiri terlihat gerbangnya. Di gerbang kita bayar
tiket masuk Rp. 10.000/orang, selanjutnya di parkir kita bayar lagi Rp.
10.000/mobil. Parkirnya lumayan luas. Di kiri kanan banyak saung-saung yang
menjual makanan kecil dan minuman ringan. Lokasi curug ini lumayan dikelola
dengan baik sehingga terlihat rapih dan bersih.
Hutan pinus menuju lokasi parkir |
Berfoto di lokasi parkir |
Menuju curug |
Jalan menuju curugnya sekitar 200m, dan jalan nya sudah
dibuat tangga-tangga dengan bebatuan/beton yang rapih. Sampai dibawah terlihat
aliran sungai dengan bebatuan yang menghampar dimana-mana, makanya curug ini
disebut Curug Batu Ampar (Ngampar) yang artinya batu yang bertebaran.
Nah kalau mau ke curug utama kita harus ke kiri, dari luar
tidak terlihat karena ngumpet (harusnya curug ini yang disebut curug ngumpet...
ya kan hehehehe). Di antara tebing batu, terlihat curug utama. Tingginya
sekitar 5m. Oleh pengelola, air dari curug dibendung sehingga membentuk kolam
yang luas dan dalam. Jadi disini lebih cocok buat orang dewasa.
Curug utama |
Curug utama |
Turun kebawah melewati curug kecil akan terlihat lagi sebuah
curug yang cocok buat anak-anak karena dangkal, sekitar sebetis orang dewasa.
Tersembunyi di balik bebatuan besar, terlihat curug kecil ini cocok buat
pemandian para putri heheheh.
Ini putrinya hehehe |
Terus ke bawah lagi mengikuti jalan setapak yang sudah
dibuat oleh pengelola kita akan menemukan curug yang lebih tinggi dan besar.
Jatuh di tebing batu membentuk seperti curug sawer. Karena kolamnya dangkal,
maka disini lebih banyak pengunjungnya. Di sini kita harus hati-hati karena di
belakang kolam yang ada pembatas berupa tali terdapat jurang menganga.
Curug bagian bawah |
Setelah puas berfoto kami melanjutkan perjalanan. Di curug
ini kami tidak mandi, cuman foto-foto cantik aja karena kami akan mendi di
Curug selanjutnya, Curug Pangeran.
Kembali ke arah semula, melewati spot hutan pinus kami
menuju Curug Pangeran. Dari jalan utama ke arah kiri kira-kira 200m. Jalan
menuju lokasi parkir hanya cukup untuk satu mobil. Sampai di parkiran, terlihat
sangat ramai pengunjung, maklum ini adalah salah satu lokasi favorit
pengunjung. Oh iya disini juga ada wahana baru berupa rumah pohon, tapi kami
tidak ke sana, cuman ke curug. Di loket masuk kami harus bayar lagi Rp. 10.000
per orang.
Dari loket kita jalan kaki mengikuti jalan setapak yang
bagus. Kira-kira 100 meter sebelum curug, terlihat jembatan kecil, dibawahnya
adalah Curug Balong Endah, kalau kita masuk kesini harus bayar lagi, trek ini
disebut Curug Kondang Water Trek yang mana ujung nya adalah Curug Kondang
(silahkan dibaca di sini: Balong Endah).
Sampai di curug, terlihat banyak sekali pengunjung, lebih
banyak yang hanya duduk-duduk melihat , yang mandi ataupun sekedar foto-foto.
Airnya yang sangat sejuk, dan berwarna hijau tosca membuat kami tidak
berlama-lama untuk menikmati kesegarannya.
Awalnya saya cuman berenang tapi tergoda juga untuk
loncat-loncat dari tebing atas. Beberapa kali naik melalui curug dan beberapa
kali naik melewati jalur atas (dekat warung). Seru loh loncat dari atas, kamu
harus coba..... sekalian uji nyali hehehehe...
Setelah puas berenang kami kembali ke parkiran. Karena perut
sudah keroncongan, kami menikmati makan siang yang sudah disiapkan dari rumah. Setelah
makan, kami ganti pakaian dan melanjutkan perjalanan pulang.
Bagaimana? Seru kan perjalanan kali ini....
Biaya-biaya:
- Masuk Taman Nasional: Rp.10.000, mobil Rp. 10.000 (?)
- Curug Batu Ampar: tiket masuk Rp.10.000, parkir mobil Rp.10.000
- Curug Pangeran: tiket masuk Rp.10.000, parkir mobil Rp.10.000
Link terkait:
Link terkait:
Komentar
Posting Komentar
Leave you message here...!!!
Tinggalkan komentar Anda di sini...!!!!