Hari kedua di Bali, 13 Juni
2019.
Hari ini full day explore Nusa
Lembongan dan Nusa Ceningan meskipun ada beberapa spot yang belum kami explore
dan tidak mungkin bisa dinimati dalam waktu 2 hari kami di sini.
Jembatan Kuning/Yellow Bridge
Jembatan ini adalah
penghubung antara Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Di bangun tahun 1996 dan
roboh 16 Oktober 2016 yang menelan jiwa 7 orang yang sedang melintas. Jembatan ini
dibangun dan diresmikan kembali 31 Maret 2017. Jembatan ini mempunyai lebar
1.8m dan panjang sekitar 138m. Jembatan Kuning ini adalah salah satu iconnya wisata
Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
Mengunjungi area jembatan ini
di pagi hari terlihat air yang agak surut. Hilir mudik pengunjung dan dari Nusa
Penida serta dari lokasi lainnya. Di sini lautnya tenang karena ombak yang
datang dari Samudra Hindia memecah sebelum masuk ke celah sempit antara 2 pulau
ini dan selanjutnya arus laut menuju Laut Bali. Di banding dengan Jungut, Batu,
lokasi ini adalah lokasi terdekat ke Nusa Penida dengan ongkos penduduk lokal
sekitar Rp. 20.000 untuk wisatawan biasanya lebih tinggi apalagi bagi wisatawan
asing.
Di sekitar jembatan (area Nusa
Lembongan) saya mencoba menerbangkan drone untuk melihat view jembatan ini dari
atas. Dari atas bisa terlihat selat sempit antara 2 pulau dan terlihat kapal-kapal
yang hilir mudik serta yang lagi lego jangkar. Lautnya berwarna biru dan
gradasi warna biru.
|
Yellow Bridge dari atas |
|
Yellow Bridge dari atas |
|
Berfoto di atas jembatan |
Selanjutnya melewati Jembatan
Kuning. Karena sempit terkadang kita harus gantian melewatinya meskipun begitu,
motor sebenarnya masih bisa berpapasan. Memasuki Nusa Ceningan, bagi yang suka
jalan/trekking, bisa mengexplore pulau ini dengan hanya berjalan kaki. Selepas Jembatan
Kuning terdapat banyak penginapan sepanjang pantai. Di salah satu pantai kami
mencoba berhenti dan mengambil foto. Pantainya berpasir seperti butir-butir
merica, mirip pasir di banyak pantai di Lombok.
|
Salah satu pantai deket Yellow Bridge |
Blue Lagoon.
Jarak dari Jembatan Kuning ke
Blue Lagoon hanya sekitar 2 km. menyusuri jalan di sepanjang pantai kemudian
menaiki bukit hingga sampai nanti area paling ujung dan terlihat area lapang
yang di pagai tembok dan terdapat portal kayu. Parkir motor di pinggir jalan
kemudian memasuki area yang di portal kayu sekitar 50m kita sudah sampai di
depan Blue Lagoon. Area ini seperti nya akan di bangun hotel atau resort karena
di sampingnya dudah dibangun resort mewah yang menghadap langsung ke teluk
kecil ini.
|
Blue Lagoon (kiri) dan Mahana Point (kanan) |
|
Blue Lagoon dari atas jauh |
Berada persis di pinggir
tebing yang hanya di kasih tembok di sepanjang tebing yang bisa dipakai
duduk-duduk oleh pengunjung. Tembok ini sangat sangat beresiko karena pas di
bibir tebing tanpa ada pagar pengaman. Melihat area Blue Lagoon ini agak-agak
mirip dengan area di Broken Beach Nusa Penida, dimana ombak masuk ke teluk
kecil dan berbentuk lingkaran. Jika dilihat dari drone terlihat resort mewah di
depan Blue Lagoon ini dimana terdapat cottage-cottage dengan private pool. Sementara
tidak jauh di seberang kanan terdapat Mahana Point dan pantai yang tidak ada
namanya.
|
Blue Lagoon dari bibir tebing |
|
Blue Lagoon dari bibir tebing |
|
Blue Lagoon @long exposure |
Masih bagian dari Blue
Lagoon, cobalah berjalan sekitar 50m ke arah Mahana Point nanti ada jalan masuk
berupa jalan setapak menembus savana dan semak-semak. Sekitar 100m dari jalan
terlihat lokasi tersembunyi berupa karang-karang dengan ombak besar. Karang-karang
ini bertingkat dengan arus yang kuat dan tentu saja ombak yang sangat besar
dari laut lepas menghantam karang dan menimbulkan ombak dan tampias yang besar.
Dan berdiri dekat hempasan ini menimbulkan sensasi tersendiri tapi tetap di
area aman dan sedikit jauh dari pinggir tebing karang.
|
Sisi lain Blue Lagoon |
|
Sisi lain Blue Lago |
Mahana Point
Berada sekitar 75m dari Blue
Lagoon, Mahana Point adalah berupa bukit cadas yang menjorok ke laut dan
merupakan sebuah cafe/bar. Di sini banyak wisatawan asing bersantar sambil
menikmati minuman memandang ke bawah dan ke laut lepas dan ombak besar susul
menyusul menghempas ke karang. Lokasi ini di sebut juga dengan Cliff Jumping Point,
dan di sinilah team MTMA pernah melakukan shooting. Tapi kalau kalian ingin
mencoba cliff jumping tentu tunggulah di saat laut agak tenang.
|
Mahana Point |
|
Mahana Point dan pantai sekitarnya |
Dekat parkiran Mahana Point
di antara semak-semak terdapat lokasi foto yang tersembunyi. Di sini kita bisa
melihat bukit karang yang menjorok ke laut dan di bawahnya terdapat karang
bolong. Ombak besar yang menghempas karang dan melewati karang bolong mempunyai
keindahan tersendiri tapi hati-hati berada di sini karena lokasi fotonya berada
di bibir tebing.
|
Sudut lain dari Mahana Point |
|
Sudut lain dari Mahana Point |
Setelah dari Ceningan, kami
mampir di sebuah rumah makan Padang yang ada di ujung Jembatan Kuning arah Lembongan
yang dimiliki oleh orang Padang asli. Harganya tentu saja lebih mahal dibanding
rumah makan biasa, rata-rata Rp. 25.000. selanjutnya kami menuju Mushroom Beach
yang tidak jauh jaraknya dari penginapan.
Komentar
Posting Komentar
Leave you message here...!!!
Tinggalkan komentar Anda di sini...!!!!