Back to Bali 6: Air Terjun Tegenungan
Minggu, 16 Juni 2019.
Hari ini kami bermaksud menghabiskan hari dengan mengunjungi air terjun
yang ada di daerah Gianyar. Tadinya berencana hunting air terjun di daerah
Singaraja yang memang banyak di sana tapi berhubung terlalu jauh dan harus menginap
jadi kami batalkan hunting ke arah utara.
Ke Gianyar, tujuan pertama kami adalah Goa Beji Guwang karena tertarik
melihat foto-foto yang beredar di sosmed mengenai goa ini.
Berangkat pagi-pagi
sekitar jam 7 dari penginapan, perjalanan yang kami tempuh sekitar 30km atau 1
jam perjalanan. Tentu saja perjalanan ke sini mengandalkan Maps maklum bukan di
Bogor hahaha. Menikmati jalanan yang tidak terlalu ramai, memasuki jalan-jalan
desa yang rapi, bersih dan teratur. Melewati Sukawati Art Market hingga sampai
di papan petunjuk arah ke Goa Beji Guwang.
Papan petunjuk arah Goa Beji Guwang buat kalian yang mau ke sini |
Begitu masuk loket,
pengunjung sudah di sambut oleh sekelompok pemuda berpakaian adat Bali. Kemudian
sampai di parkiran yang terlihat sangat rapi dan kemudian Revan menuju loket
yang lebih mirip resepsionis penginapan/hotel. Setelah mengecek tiket masuk
ternyata harganya sangat mahal (menurut ukuran saya), yaitu Rp. 250.000/1
orang, atau Rp. 450.000/2 orang. Harga ini sepertinya lebih cocok buat
wisatawan asing atau wisatawan yang benar-benar ingin menikmati river trek ke ngarai
kecil yang dilengkapi air terjun ini. Akhirnya kami balik badan sebagaimana 3
turis pesepeda sebelum kami. Dari para pesepeda inilah kami di sarankan ke Air
terjun Tibumana. Tapi sebelumnya kami akan menuju Air Terjun tegenungan.
Air Terjun Tegenungan
Air terjun ini berada di Desa Kemenuh, kec. Sukawati, kab. Gianyar. Air terjun ini salah satu air terjun yang lumayan banyak di daerah Gianyar. Dan dari sekian banyak air terjun di daerah ini, Air Terjun Tegenungan yang paling terkenal di antara wisatawan asing maupun lokal. Bagi wisatawan yang agak bosan dan jenuh dengan pantai, bisa meluangkan waktu sehari berkeliling Gianyar-ini menikmati alam desa dan berenang di sungai.
Air Terjun Tegenungan
Air terjun ini berada di Desa Kemenuh, kec. Sukawati, kab. Gianyar. Air terjun ini salah satu air terjun yang lumayan banyak di daerah Gianyar. Dan dari sekian banyak air terjun di daerah ini, Air Terjun Tegenungan yang paling terkenal di antara wisatawan asing maupun lokal. Bagi wisatawan yang agak bosan dan jenuh dengan pantai, bisa meluangkan waktu sehari berkeliling Gianyar-ini menikmati alam desa dan berenang di sungai.
Dari parkiran Goa
Beji Guwang ke arah Tegenungan berjarak cuman sekitar 6km. Kembali lagi ke arah
Sukawati Art Market, kemudian memasuki jalan desa, perbukitan hingga akhirnya
sampai di parkiran. Karena spot ini adalah spot favorit wisata, hari itu banyak
sekali motor, mobil dan bis wisata di area parkiran. Setelah parkir kemudian
menuju loket masuk dengan karcis seharga Rp. 15.000/orang (wisatawan asing dan lokal
harganya sama). Nah di dekat loket ini tersedia toilet umum yang gratis, jadi buat kalian yang kebelet
silahkan ke sini dulu, karena jika di toilet cafe/tempat makan bisa bayar Rp.
5.000 hahahha..
Di area sini banyak
sekali pedagang di kiri kanan jalan, mulai dari yang jual makanan minuman
ringan, cendera mata, pakaian hingga cafe. Cafe-cafe ini sebagian berada di
pinggir lembah dengan view air terjun yang memang sudah terlihat dari atas.
Air Terjun Tegenungan dari kejauhan |
Air terjun kecil sebelum mencapai sungai |
Menuruni anak-anak
tangga dari cor-coran, sepanjang jalan terdapat spot-spot foto/shelter dengan
latar belakang air terjun. Sebelum sampai ke pinggir sungai, kita akan sampai
di sebuah air terjun kecil yang jatuh dari sisi tebing sebelah kiri. Banyak pegunjung
mampir sejenak di sini untuk sekedar berfoto. Dari spot ini tidak begitu jauh
lagi hingga sampai di pinggir sungai.
Salah satu spot foto sebelum ke air terjun |
Salah satu spot foto sebelum ke air terjun |
Salah satu spot foto sebelum ke air terjun |
Sampai di sungai,
seperti yang terlihat dari atas banyak sekali wisatawan di sekitar air terjun
yang didominasi oleh turis asing.
Meskipun hanya
mempunyai ketinggian sekitar 15m, tapi air
terjun ini mempunyai debit yang besar. Buat pengunjung yang ingin berenang
dilarang mendekati area jatuhnya air terjun dan ini dipatuhi oleh beberapa
pengunjung yang hanya berenang disekitar pinggiran kolam saja. Dari banyaknya
pengunjung di sini sebagian besar hanya menikmati keindahan air terjun ini
sambil berfoto-foto. Untuk ke seberang sungai di sediakan jembatan kayu (dan
lagi-lagi ada yang pre-wed di atas jembatan yang sangat kecil ini, mengganggu
sekali..).
View air terjun dari bawah |
View air terjun dari bawah |
Berbeda dengan
foto-foto yang banyak beredar di medsos ataupun jika melihat wikipedia,
terlihat suasana air terjun yang masih sangat asri dipenuhi pepohonan hijau,
berbeda keadaannya dengan sekarang. Untk naik ke bagian atas, disediakan tangga/pegangan
dari besi. Sementara di bagian atas sudah terlihat tempat makan/cafe yang terlihat
tak kalah ramainya dengan suasana air terjun. Di cafe ini disediakan mountain
swing atau ayunan yang mengarah ke lembah/sungai tempat air terjun ini berada. Untuk
tarif menggunakan swing ini saya tidak tahu karena tidak berminat untuk ke
sana.
Berpose di depan air terjun |
Semakin siang,
jumlah pengunjung makin bertambah dan pengunjung bertamAibah banyak. Namun begitu
masih belum bisa mengalahkan Leuwi Hejo dan kawan-kawan nya di Babakan Madang-Bogor
hahahhaha.
Info:
Nama : Air Terjun Tegenungan
Lokasi : Desa Kemenuh, kec. Sukawati, kab.
Gianyar-Bali
Biaya : Rp. 15.000/orang sudah termasuk parkir
Baca juga link terkait:
- Air Terjun Goa Giri Campuhan (GGC)
- Tukad Cepung
- Desa Panglipuran
- (Air Terjun) Goa Rang Reng dan Air Terjun Kanto Lampo
- Air Terjun Tibumana dan Air Terjun Pengibul
- Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Komentar
Posting Komentar
Leave you message here...!!!
Tinggalkan komentar Anda di sini...!!!!