Mengunjungi Kampung Wisata Ciwaluh-Curug Ciawitali dan Curug Cikaracak

Kamis, 4 Juni 2020
Kampung Wisata Ciwaluh – Curug Ciawitali
Ini adalah trip kami rame-rame setelah berbulan-bulan di rumah saja karena COVID-19. Dan kami memberanikan diri berwisata ini karena sudah ramai dan sudah banyak lokasi wisata yang di buka, salah satunya adalah Kampung Wisata Ciwaluh. Lokasi wisata Kampung Ciwaluh ini berada di Kampung Ciwaluh-Cigombong, masih di Bogor. Untuk masuk ke kampung ini kita akan melewati gerbang Lido.

Jam 6 pagi berangkat dari Bogor dengan 3 motor bersama Revan, Erland, Jay dan Liki. Perjalanan ke Ciwaluh memakan waktu hampir 1,5 jam. Jalur yang kami lewati adalah Tajur hingga perempatan Ciawi, terus ke arah Sukabumi hingga sampai Lido. Di Lido ini pasti kita akan melewati pos pemeriksaan, pas ditanya tujuan kami kemana, kami menjawab ke kampung Ciwaluh dan dibolehkan lewat. Kawasan ini terdapat Lido Resort dipinggir danau, selain itu juga ada Lido World/Trump Project yang sedang dalam tahap pengembangan. Ini adalah projectnya Donald Trump (Presiden USA) dengan MNC grup untuk membuat kawasan yang mirip-mirip Disney World. Karena masih pagi, cuaca cerah dan pemandangan yang sangat aduhai kita berfoto-foto dulu di jalan.
Landscape menuju Kp. Ciwaluh
Untuk ke Kampung Ciwaluh, nanti kita akan menemukan pertigaan, ke kiri ke arah kampung dengan kondisi jalan yang sangat berbeda dengan jalan di kawasan yang tadi kita lewati. kemudian kita melewati 1 pos lagi. Kondisi jalan ini akan terobati dengan pemandangan yang sangat indah, lokasi kita berdiri ini berada di lembah dikaki-kaki Gunung Gede Pangrango dan Gunung Salak. Tapi jangan salah, tanah-tanah di sini hingga ke pelosok sudah banyak dikuasai oleh konglomerat!. Terus mengikuti jalan yang naik turun dan sempit hingga sampai ke lembah. Buat kalian yang bawa mobi, cuman sampai di sini dan silahkan parkir. Untuk ke kampung Ciwaluh kita lanjut mendaki ke arah kanan, jalanan di kampung ini cuman cukup buat 1 motor, menerobos gang-gang sempit hingga akhirnya sampai ke area parkir. Kta dikenakan tiket masuk Rp. 5.000/orang dan parkir Rp. 2.000.

Kampung Wisata Ciwaluh ini menawarkan spot bermain air di Sungai Cisadane yang mengalir dari Gunung Gede Pangrango, terasering/sawah-sawah yang berada di lembah yang dikiri kanannya di batasi perbukitan, ada Curug Ciawitali, Curug Cisadane dan Curug Batu Keni. Tujuan kami ke sini hanya ke Curug Ciawitali (kunjungan selanjutnya ke Curug Cisadane ada di blog berikutnya).

Setelah beberes menyiapkan bawaan seperti pakaian ganti, kamera dan minuman/makanan ringan karena di sepanjang jalan gak ada rumah warga dan warung selanjutnya menuju Curug Ciawitali.
perjalanan di sambut dengan hamparan padi yang menghijau. Melewati pematang sawah dan merasakan kesegaran udara pagi. Terlihat di beberapa titik papan pengumuman mengenai kepemilikan tanah-tanah di sini!. Di sebeah kiri mengalir Sungai Cisadane yang berhulu di Gunung Gede Pangrango. Air nya yang sangat jernih dan bening menggoda siapa saja untuk nyebur ke dalam sungai ini. Di salah satu pertigaan nanti ada petunjuk arah ke Curug Ciawitali ke kanan (kalau lurus ke Curug Cisadane). Dari pertigaan kira-kira 50m kita akan menemukan bukit kecil yang menjadi batas persawahan. Naik ke bukit ini kira-kira 100m kita akan sampai di Curug Ciawitali.
Pemandangan ketika menuju Curug Ciawitali
Pemandangan ketika menuju Curug Ciawitali
Curug Ciawitali ini tidak telalu besar debitnya dan jug atidak terllau tinggi, palingan sekitar 12-15m. Aliran curug ini berbeda dengan aliran Curug Cisadane dan airnya lumayan jernih. Karena airnya dangkal kami pun bisa mandi di bawah air terjun ini. Dan karena dangkal juga, begitu kita menginjak dasar kolam, lumpurnya naik ke atas sehingga jadi keruh. Jadi banyak yang bilang air curug ini keruh, iu karena kondisi kolamnya yang keruh karena terinjak-injak apalagi pengunjungnya ramai.
Curug Ciawitali
Curug Ciawitali
Buat kalian yang mau berkemah, bisa di area curug ini, bisa muat untuk 2-3 tenda dan harap mejaga kebersihan area curug ini karena kami melihat banyak sampah di sekitar curug. Karena belum terlalu siang, kami melanjutkan perjalalanan menuju Curug Cikaracak.

Curug Cikaracak
Curug Cikaracak ini sudah pernah kami kunjungi sekitar Februari 2017 lalu. Tujuan kami ke sini lagi untuk bermain air karena tidak puas di Curug Ciawitali. Karena jaraknya juga gak terlalu jauh dari Kp. Ciwaluh dan searah jalur pulang. Di perjalanan kami mampir di warung makan untuk membeli nasi rames untuk di santap nanti di Curug Cikaracak. lokasi dan crita perjalanannya tidak akan saya tulis detil di sini, lengkapnya silahkan baca di link di bawah sewaktu kunjungan pertama ke sini.

Sampai di parkiran yang ternyata sudah pindah dari tempat lama, sekarang sudah dikelola. Harga tiket Rp. 10.000/motor, pengunjung tidak bayar. Dan lagi-lagi, kondisi trek nya juga sudah beda, sekarang ada jalan setapak yang dulu melewati pematang sawah. Sayangnya di tengah jalan (di sawah) kami dimintai duit sama bapak-bapak dengan alasan untuk perbaikan jalan, kami kasih Rp. 10.000.

Sampai di curug ternyata suasananya sangat ramai pengunjung hehehe. Mungkin karena banyak lokasi curug yang masih tutup jadi pengunjung terkonsentrasi di sini. Kami mencari posisi yang bagus dan agak kosong pengunjung untuk bermain air. meskipun agak jauh dari curug tapi bisa puas bermain air. buat kalian yang mau mendekati area curug harap berhati-hatii karena harus memanjat bebatuan licin, kalau hanya untuk bermain air cukup di alirannya saja.
Curug Cikaracak ini salah satu curug favorit para pecinta curug karen debit airnya yang besar di segala musim, sangat jernih karena langsung dari hutan-hutan Gunung Gede Pangrango (masih bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango) serta suasana alamnya yang masih alami. 
Curug Cikaracak
Curug Cikaracak
Curug Cikaracak
Karena sangat ramai dan susah mencari ruang untuk santap siang akhirnya kami santap siang di sisi sungai yang berada di aliran sungai. enyeberangi sungai yang tidak begitu lebar, terdapat area rata dan luas yang bisa juga digunakan kalau kalian ingin berkemah. Habis sarapan kemudian istirahat, hammock-an dan kembali pulang. Lumayan hari ini dapat 2 curug hehehe.
Kunjungi juga link terkait:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selabintana Juga Punya Curug Cibeureum..... !!!

Wisata Tenjolaya-Bogor Part X: Curug Ciseeng

Eksplor Solok Selatan Bagian 4: Kebun Teh Alahan Panjang, Mesjid Tuo Kayu Jao dan Danau Di Ateh (Danau Kembar)