Bisa berwisata ke Karimun Jawa,
ibarat mimpi yang jadi kenyataan...!!!. Bagaimana tidak, dulu di bulan Mei 2014
saya sudah berencana ke sini, setelah menginap 2 malam di Pantai Kartini
ternyata sia-sia karena cuaca yang tidak memungkinkan. Silahkan baca perjalanannya
DI SINI.
Karena ke Karimun Jawa sudah masuk
ke wishlist tempat-tempat yang harus dikunjungi tahun ini, setelah melihat
kalender, saya memutuskan liburan di tanggal 24-28 Maret 2017 dimana tanggal 28
Selasa adalah libur Hari Raya Nyepi, bearti cuti 1 hari di hari Senin.
Dengan mempertimbangkan kepraktisan,
saya ikut Open Trip yang diadakan oleh salah satu operator trip yang cukup dikenal
di Indonesia. Dengan biaya Rp. 870.000 (high season, biasa Rp. 840.000/orang)
saya rasa cukup logis bagaimana tidak dengan fasilitas kapal express PP (2xRp.
150.000=Rp. 300.000), penginapan 2 malam (dengan kipas angin, ambil hitungan
Rp. 75.000 jadi 2 malam Rp. 150.000), makan 6x, peralatan snorkeling 2 hari (2x
Rp. 50.000=Rp. 100.000 plus air mineral) dan sewa kapal buat hoping islands
selama 2 hari. Kalau backpacker-an berangkat kurang dari 5 orang mungkin biaya
yang dikeluarkan akan lebih mahal.
Nah, sesuatu yang klasik, kalau
posting foto-foto liburan maka akan dikomen 'kok gak ajak-ajak'?. Setelah
diposting rencana liburan ke Karimun Jawa ini, nyatanya gak ada yang tertarik,
jadilah cuman saya dan Revan yang berangkat.
Karena waktu liburan yang terbatas,
kami berangkat naik pesawat ke Semarang, balik kerja langsung ke airport mengejar
pesawat jam 6.35 dan ternyata delay sekitar 45 menit, menggunakan maskapai
Li*n. Setelah menempuh 50 menit perjalanan, akhirnya jam 8-an kami sampai di
Bandara International Ahmad Yani, Semarang.
Oh iya, ke Jepara karena malam, bis
sudah tidak ada karena terakhir sekitar jam 4 sore dan travel umumnya melayani
sekitar jam 7.30 malam terakhir. Jadi kami sebelumnya sudah sewa mobil via
operator trip dengan biaya Rp. 400.000.
Karena semarang macet berat (banjir
rob dan jalan yang jelek) maka kami berangkat ke Jepara sekitar jam 9 malam.
Karena sudah malam dan ngantuk, saya sudah tidak memperhatikan perjalanan
sepanjang Semarang-Jepara. Kami pun sampai di penginapan sekitar jam 23.30.
Kami menginapan di sebuah penginapan di depan Pantai Kartini yang hanya
berjarak sekitar 100m ke Pelabuhan. Penginapan kami booking lewat Ag*da dengan
tarif Rp. 225.000 per malam. Jam 00.30 kami baru tidur...
Bangun pagi, sehabis Subuh, kami
masih bisa santai-santai sejenak karena kapalnya berangkat jam 10.00.
Memanfaatkan 2 jam luang, kami cuman jalan-jalan di sepanjang pantai Kartini.
Jalan-jalan di pantai ini, dibandingkan 2 tahun lalu, sama sekali tidak ada
perubahan, sama saja... tidak terawat.... bangunan, toilet, pagar-pagar yang
patah, masih sama.. hahahha....
|
Patung Kartini |
Sekitar jam 9 kami menuju pelabuhan
karena sudah janjian dengan perwakilan operator trip untuk mengambil tiket.
Kami menunggu sebentar di ruang tunggu yang ramai oleh pengunjung yang
mempunyai tujuan yang sama yaitu menyeberang ke Karimun Jawa. Setelah
mendapatkan tiket, kami menuju kapal, mengantri untuk masuk ke kapal saya jadi
ingat perjuangan menyeberang dari Banda Aceh ke Sabang hahahaha…
Memasuki kapal, penumpang dipandu
oleh petugas yang memandu ke tempat duduk masing-masing. Jadi gak usah takut
gak dapat tempat duduk karena jumlah bangku dan pengunjung sama sesuai tiket
masing-masing. Mungkin ada satu-dua kasus dimana ada bangku yang dobel (maklum
karcis nya manual :D).
Tepat jam 10, sesuai jadwal,
kapalpun bergerak. Jarak tempuh Jepara-Karimun Jawan dengan kapal express ini
sekitar 2 jam. Nah kalau ada yang berniat naik ekonomi, perjalanan yang
ditempuh sekitar 4-5 jam. AC di ruangan kapal lumayan dingin dan satu-satunya
hiburan adalah flat TV 32” yang memutar film Hollywood, tapi saya coba tidur
untuk menghabiskan waktu, meski tidurnya tidur ayam, sebentar bangun sebentar
tidur heheheh. Oh iya, buat yang belanja, di kapal ada kantinnya, jadi gak usah
takut kelaparan…. Setelah menempuh 2 jam perjalanan, jam 12 kapal pun merapat
di pelabuhan Karimun Jawa. Kamipun di sambut dengan cuaca cerah dan sangat
bersahabat.
|
Gapura Selamat Datang |
Kami berkumpul, menunggu mobil
jemputan di gapura selamat datang, setelah terkumpul semua (total sekitar 13
orang), kamipun menuju penginapan. Penginapan yang dituju ternyata deket, cuman
beberapa menit. Sampai di penginapan, saya menaruh barang di kamar yang sudah
disiapkan (1 kamar untuk 2 orang), kemudian makan siang. Ternyata cuman saya
berdua yang menginap di sini, sisanya menginap di Wisma Apung. Setelah makan
siang kami istirahat sementara yang lain diantar ke Wisma Apung.
Jam 13.30 kami menuju dermaga. Jadwal
berikutnya adalah snorkeling di Pulau Gosong dan bermain di Pantai Tanjung Gelam. Pemandangan
di dermaga sangatlah bagus. Terlihat latar belakang perbukitan yang mendominasi
pulau dan latar depan air hijau tosca. Ditambah dengan hilir mudik kapal-kapal
yang membawa turis keliling pulau dan kapal-kapal yang ditambatkan di dermaga,
siapapun yang melihat akan sangat betah berlama-lama di sini.
Setelah persiapan selesai, kami
menuju Wisma Apung yang jaraknya cuman beberapa ratus meter ke arah laut untuk
menjemput rombongan. Setelah semua siap, kami menuju ke spot snorkeling sekitar Pulau
Gosong. Perjalanan ke spot ini kira-kira 30 menit. Sampai di spot snorkeling,
sudah berjajar kapal-kapal yang membawa turis bersnokeling ria… karena kapal
kami datang kemudian, kami berada di posisi ujung.
Setelah peralatan snorkeling
lengkap, satu persatu temen-temen masuk ke laut dilengkapi alat snorkeling dan
life vest. Di spot ini cukup dalam, mungkin 4-6 meter. Jadi kemungkinan karang
rusak oleh pengunjung lumayan kecil. Kondisi karang bagus, meski ada kerusakan
sedikit-sedikit (mungkin kena fin saat menyelam). Koralnya didominasi oleh hard
coral yang beraneka macam serta ikan-ikan yang lumayan banyak. Mungkin karena
sudah terbiasa, ikan-ikannya jadi jinak alias mendekati pengunjung, mungkin
dengan harapan akan dikasih makanan (biasanya pengunjung bawa roti). Tidak
terasa lebih dari 1 jam kami snorkeling di sini. Selanjutnya merapat ke Pantai Tanjung Gelam.
|
Foto underwater |
|
Foto underwater |
|
Foto underwater |
|
Foto underwater |
Pantai Tanjung Gelam masih bagian dari pulau uatama Karimun Jawa, pasir pantai disini putih dan lembut. Airnya
bening seperti kaca dan dangkal meski kita berjalan jauh dari pantai, jadi
sangat cocok buat bermain air. Di sisi kanan, didominasi oleh bebatuan dengan
kontur kasar sehingga terlihat exotic. Di antara batu-batu besar ini terbentuk
laguna-laguna kecil yang pas banget buat berendam hehehehe…
|
Pantai Tanjung Gelam |
|
Pantai Tanjung Gelam |
|
Pantai Tanjung Gelam |
|
Pantai Tanjung Gelam |
|
Pantai Tanjung Gelam |
|
Pantai Tanjung Gelam |
|
Pantai Tanjung Gelam |
|
Pantai Tanjung Gelam |
|
Pantai Tanjung Gelam |
Karena masih bagian dari pulau utama, di sini cukup banyak yang berdagang makanan dan minuman.
Setelah puas bermain air, kamipun
kembali ke pulang, sebelumnya mengantar rombongan yang tinggal di Wisma Apung. Tadinya
saya mau mengambil sunset di dermaga, tapi tidak keburu, padahal sunsetnya
lumayan bagus. Akhirnya cuman dapat golden hour di dermaga. Setelah foto-foto
di dermaga, saya dan Revan kembali ke penginapan dan istirahat. Siap-siap
melanjutkan petualangan besok…..
|
Sunset saat menuju Wisma Apung |
|
Sunset saat menuju Wisma Apung |
|
Suasana di dermaga after sunset |
|
Suasana di dermaga |
Komentar
Posting Komentar
Leave you message here...!!!
Tinggalkan komentar Anda di sini...!!!!