Melanjutkan catatan perjalanan di
Karimun Jawa di 3 post sebelumnya, kali ini kami menghabiskan 1 hari 1 malam di
Jepara sebelum ke Semarang. Daripada menghabiskan waktu di Semarang, kami
memilih wisata pantai di Jepara.
Setelah kapal kami merapat
sekitar jam 2 siang dari Karimun Jawa. Hal pertama yang dilakukan adalah cari
tempat makan hehehe. Tempat makan pilihan kami, balik legi ke tempat makan
sebelum ke Karimun Jawa, selain rame, praktis dan juga gak banyak pilihan
hehhe.
Karena belum ada tempat menginap malam ini, sembari makan, kami coba menelpon salah satu penginapan yang ada di
spanduk-spanduk yang bertebaran di sepanjang jalan Pantai Kartini. Kami mendapatkan
kamar di salah satu hotel (penginapan) yang terkenal di Pantai Kartini dengan
rate Rp. 250.000 per malam. Jarak dari gerbang sekitar 100m. Setelah makan
kamipun check-in dan istirahat. Oh iya, sebenarnya dulu sempat menginap di
Pantai Kartini selama 2 malam, sebelum
akhirnya gagal ke Kaimun Jawa karena ombak besar. Kisah nya bisa cek
disini: JEPARA
Seperti kunjungan sebelumnya, memburu sunset!!!. Sunset di sini adalah salah satu yang terbaik menurut saya. Tapi sayang, sore itu cuacanya lumayan berawan. Lebih dari sejam kami menunggu sunset sambil jalan-jalan di rumah-rumah panggung untuk mengambil foto.
|
Pantai Kartini |
|
Pantai Kartini |
|
Pantai Kartini |
Setelah hunting sunset, kami
kembali ke penginapan. Menu makan malam kali ini adalah mie rebus telor yang
ketemu setelah keliling-keliling pantai, warung nya ketemu di dekat gerbang
keluar. Setelah makan malam, kembali ke penginapan dan istirahat. Besok pagi
kami berencana ke Pulau Panjang dan Pantai Bandengan.
|
Pantai Kartini after sunset |
|
Pantai Kartini after sunset |
Meski sudah pernah ke Pulau
Panjang dan Pantai Bandengan, saya mau melihat kondisi terakhir Pulau panjang,
sekaligus membawa Revan yang belum pernah ke sana. Setelah membayar tiket Rp.
20.000 per orang (sudah PP), kami berangkat sekitar jam 7.30 pagi. Kapal penuh
oleh penumpang, umumnya adalah pedagang yang berjualan di Pulau Panjang dan
petugas. Perjalanan ditempuh sekitar 15
menit dari Pantai Kartini.
|
Menuju Pulau Panjang |
Karena masih pagi, langit lumayan
cerah dan air laut di Pulau Panjang masih bagus khususnya di dermaga kecil
tempat kapal kami merapat. Di dermaga yang airnya jernih terlihat ikan-ikan
berwarna-warni. Meski ini adalah pulau konservasi, terlihat ada pengunjung yang
mengambil/mengumpulkan timun laut/teripang juga ada beberapa yang memancing. Di
pantai dekat dermaga, terlihat bekas erosi ombak, dan terlihat dibangun beton
penghalang ombak. Terlihat beberapa bangunan yang mulai roboh oleh erosi air
laut.
|
Pulau Panjang |
|
Pulau Panjang |
Dari dermaga, setelah membayar
karcis masuk Rp. 5.000, kami berjalan ke pasir putih di sisi kiri. Terlihat
beberapa tenda terpasang (gak ada tariff khusus buat berkemah). Juga terlihat
tulisan ‘Pulau Panjang’ yang dulu tidak ada. Meski pantainya lumayan bersih,
tapi telihat bekas-bekas api unggun disana sini yang memberi kesan pantai yang tidak
terawat.
|
Pulau Panjang |
|
Camping Ground @Pulau Panjang |
|
Pulau Panjang |
Selanjutnya kami menuju Pantai
Bandengan. Menuju pantai ini, kami mengambil kapal yang berwarna kuning.
Perjalanan ke Bandengan lebih lama dibanding menuju Pantai Kartini. Sampai di
Pantai Bandengan, terlihat sudah banyak pengunjung yang datang. Karena
pantainya berpasir, beda dengan Kartini, banyak sekali pengunjung yang bermain
pasir dan berenang.
|
Pantai Bandengan |
|
Pantai Bandengan |
|
Pantai Bandengan |
Oh iya, untuk area berenang
dikasih pembatas. Jadi pengunjung dilarang berenang melewati pembatas. Juga
disini disediakan banana boat. Udah tau dong permainan ini, boat kuning yang
ditarik oleh jetsky… :D. Jadi buat kalian yang kebetulan berada di Jepara,
pantai ini bisa dijadikan alternative tempat liburan terutama yang membawa
anak-anak.
|
Pantai Bandengan |
Karena belum sarapan, kami menuju
ke warung-warung makan yang berjejer rapi di sekitar pantai. Saya dan Revan
memesan nasi goring dan the manis diselingi oleh gorengan.
|
Menikmati sarapan pagi |
Iseng-iseng kami bertanya ke
pemilik warung, tarif ojek ke Pantai Kartini, ternyata lumayan mahal,
ditawarkan Rp. 150.000.. woooow mahalnyaoooo… yang membuat kami memutuskan naik
kapal lagi ke Pantai Panjang dan selanjutnya ganti kapal ke Pantai Kartini.
Setelah makan kami kembali lagi
ke Pantai Panjang. Ongkosnya sama seperti dari Pantai Kartini, Rp. 20.000 PP.
Tidak menunggu lama, karena kapal sudah penuh, kamipun menuju Pulau Panjang. Sampai
di Pulau Panjang, kami tidak bayar karcis masuk lagi, selanjutnya menuju kapal
putih untuk kembali ke Pantai Kartini. Ternyata pengunjung yang akan kembali
cuman saya dan Revan, kami harus menunggu sebentar, akhirnya kapal berangkat
dengan penumpang yang cuman kami berdua.
|
Kembali ke Pantai Kartini |
|
Pantai Kartini dari lepas pantai |
Setelah merapat di Pantai
Kartini, jam sudah menunjukkan sekitar jam 11, kami harus berkemas-kemas.
Setelah beres kemudian check-out, di resepsionis kami mendapatkan info travel
yang akan menuju Semarang, ternyata nomor-nomor yang ada, tidak bisa dihubungi,
dan ada yang berangkat jam 2 sore. Karena perjalanan ke Semarang sekitar 3 jam
dan pesawat kami sekitar jam 6 sore akhirnya kami memutuskan naik bis. Ke
terminal bis, kami naik becak seharga Rp. 25.000. Sampai di terminal kami
langsung naik bis menuju Semarang dengan karcis Rp. 20.000 (mahalan naik becak
yang jaraknya gak begitu jauh dibanding bis yang jaraknya 3 jam hahahha). Bis
yang kami naiki, ibarat naik metromini di Jakarta, larinya wus-wus-wus plus
loncat-loncar dan tempat duduknya yang licin hahahha.
|
Naik becak ke Terminal |
|
Suasana di salam bis |
Hampir jam 3 kamipun sampai di
Terminal Terboyo. Oh iya, kondisi terminal Terboyo ini sangat memprihatinkan, sangat
tidak terawatt, becek dimana-mana plus bau…. Dari terminal-terminal yang pernah
saya singgahi, sepertinya inilah terminal yang paling memprihatkan.
Mudah-mudahan kedepannya lebih diperhatikan.
Pengen buru-buru keluar dari
terminal ini, kami naik ojek ke Bandari Ahmad Yani dengan ongkos Rp. 35.000. Sampai
di airport sekitar jam 4, masih ada waktu buat makan siang. Ternyata si burung
merah, Li*n Air telat 1.5 jam dari jadwal jam 6-an dan akhirnya take-off jam 8
lewat. Alhamdulillah selamat mendarat di Jakarta dan lanjut ke Bogor sampai
tengah malam.
Seru kan petualangan 4 hari 3
malam Karimun Jawa plus Jepara…. Akhirnya tercapai juga keinginan mengunjungi
Karimun Jawa… :D
Komentar
Posting Komentar
Leave you message here...!!!
Tinggalkan komentar Anda di sini...!!!!