Jelajah Ciletuh-Pelabuhan Ratu Geopark Bagian 8: Pantai Pasir Putih-Ujung Genteng
Meskipun
berada di Sukabumi, Ujung Genteng berada di salah satu sudut Sukabumi atau
tepatnya kecamatan Ciracap. Jika kita lihat di Maps maka wilayah Ujung Genteng
terlihat seperti tanjung kecil atau wilayah daratan yang menjorok ke laut.
Mutngkin karena bentuk nya ini makanya di sebut Ujung Genteng.
Sebenarnya
sudah lama sekali mau mengunjungi Ujung Genteng ini dan baru kesampaian waktu
liburan 16-24 Maret lalu. Selain Ujung Genteng, kami juga berkunjung lagi ke
Ciletuh dan ke Sawarna. Kali ini saya di temani oleh Revan, Ringgo dan Jay
dengan menggunakan 2 motor.
Dari
Bogor kami berangkat Jum’at malam (15 Maret) selepas Magrib. Tujuan kami adalah
ke Ujung Genteng. Rute yang kami tempuh adalah Ciawi-Simpang Cibadak-Plabuhan
Ratu-Ciletuh-Ujung Genteng. Tujuan kami berangkat malam supaya sampai di Ujung
Genteng pagi hari dengan menginap di Puncak Darma.
Perjalanan
dari Bogor sedikit lambat karena macet meskipun perjalanan malam, terutama di
daerah Pasar Cidahu dan Pasar Cibadak hingga sampai di Pertigaan Cibadak
sekitar jam 9 malam, mampir sebentar di sebuah RM Padang untuk makan malam dan
melanjutkan perjalanan hingga sampai Pelabuhan Ratu sekitar jam 10 malam. Di
Pelabuhan Ratu kami mengisi bensin karena akan memasuki remote area yang sangat
sepi hingga Ciletuh.
Melanjutkan perjalanan hingga pencapai pertigaan Loji, kemudian menempuh jalur Loji yang merupakan jalur baru menuju Ciletuh. Di area ini mulai sangat terasa suasana sepi. Hanya sedikit motor yang berpapasan sedikit membuat perasaan was-was. Perjalanan sedikit terhibur dengan pemandangan di bawah sana, ke arah laut, terlihat barisan rapi bagan-bagan dengan lampu-lampunya. Sekitar tengah malam kami sampai di Puncak Darma dan beristirahat di sebuah warung yang buka di antara jejeran warung-warung di Puncak Darma.
Melanjutkan perjalanan hingga pencapai pertigaan Loji, kemudian menempuh jalur Loji yang merupakan jalur baru menuju Ciletuh. Di area ini mulai sangat terasa suasana sepi. Hanya sedikit motor yang berpapasan sedikit membuat perasaan was-was. Perjalanan sedikit terhibur dengan pemandangan di bawah sana, ke arah laut, terlihat barisan rapi bagan-bagan dengan lampu-lampunya. Sekitar tengah malam kami sampai di Puncak Darma dan beristirahat di sebuah warung yang buka di antara jejeran warung-warung di Puncak Darma.
Memesan
minuman hangat dan mie instant untuk mengusir dinginnya malam. Dan masih sempat
bermain kartu hingga berhenti karena tiba-tibamati lampu di sertai, hujan dan
angin besar. Dan meskipun berteduh ke dalam warung tapi kami masih basah terkena
tampias hingga terpaksa istirahat di lantai warung bagian dalam. Tertidur
beberapa jam, kemudian perjalanan di lanjutkan selesai Subuh.
Istirahat di Puncak Darma |
Perjalanan
ke Ujung Genteng kami tempuh kira-kira 2 jam. Kami tidak melewati jalur Curug
Cikaso (Surade) tapi ambil jalur memotong ke arah kiri di persimpangan yang ada
tulisan Kampung Batik (Ciracap). Di jalur ini ada tempat wisata Curug Luhur
yang kami kunjungi sepulang dari Ujung Genteng.
Sampai
di loket kawasan Ujung Genteng kami membayar tiket masuk Rp. 7.000/motor (kalau
bawa mobil Rp. 16.000/mobil). Dari loket karcis ke arah pantai masih sekitar
5km lagi. Mendekati area pantai banyak terlihat penginapan-penginapan, jadi
jangan khawatir kalau berkunjung ke sini meskipun belum mendapatkan penginapan.
Sampai di area pantai masih pagi sekitar jam 7. Ada 2 lokasi di sini, di pertigaan, ke kiri ke
arah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan ke kanan ke arah pantai-pantai wisata. Di
pantai yang sedang surut terlihat kapal-kapal nelayan sedang berlabuh. Terlihat
ombak memecah jauh di tengah sehingga dekat pantai terlihat air yang tenang.
Sampai di Ujung Genteng |
Di
sepanjang pantai berjejer penginapan berupa cottage-cottage maupun penginapan
biasa baik buat keluarga maupun yang berupa kamar-kamar. Menyusuri terus ke
atas tidak jauh dari Pantai Cibuaya kami menemukan penginapan yang kami rasa
sangat pas buat trip kali ini. Satu malam kami menginap di kamar buat berempat
dengan tarif Rp. 350.000 yang bisa muat 5-8 orang. Dan semalam lagi untuk 2
orang seharga Rp. 250.000, karena hari minggu Ringgo dan Jay kembali ke Bogor.
Kegiatan
kami selama di Ujung Genteng pastinya mengunjungi pantai-pantai. Pantai-pantai
di sini boleh dikata berada dalam satu garis pantai. Hanya saja pantai-pantai
ini dikasih nama masing-masing meskipun berdekatan. Pantai-pantai ini
diantaranya:
Pantai Pasir Putih
Pantai
ini berada tidak jauh dari Pantai Cibuaya. Untuk ke sini bisa masuk dengan
menyisiri garis Pantai Cibuaya dan satu lagi melewati jalan desa/jalan kampung
yang ada ladang-ladang dan pengembalaan sapi. Kedua jalan ini sama-sama
jeleknya apalagi dikala hujan.
Sebenarnya
Pantai pasir Putih ini satu garis dengan Pantai Pangumbahan atau boleh dikata
tidak terlihat batas-batasnya. Yang membedakan, kalau Pantai Pasir Putih
dikelola warga, dan Pantai Pangumbahan lebih dikenal sebagai tempat konservasi
penyu.
Menuju Pantai Pasir Putih |
Melewati
gerbang Konservasi Penyu tidak jauh kita akan sampai di lokasi parkir Pantai
Pasir Putih. Parkiran ini berada di lokasi teduh yang banyak pepohonan dan
terdapat warung-warung yang dikelola warga yang menjual aneka makanan-minuman
ringan. Di sini kita cuman bayar parkir motor Rp. 5.000/motor.
Trek dari parkir ke arah pantai |
Karena
ombaknya besar disarankan berhati-hati untuk bermain air jangan sampai
mendekati ombak. Cukup bermain di bibir pantai.
Bermain di pantai nan sepi |
Bermain di pantai nan sepi |
Bermain di pantai nan sepi |
Pantai Pasir Putih dari atas |
Bird's view dari atas |
Selanjutnya
kami kembali ke penginapan dan menunggu sunset di pantai depan penginapan.
Untuk makan malam kami pesan di tempat peginapan yang kebetulan berjualan, kami
dimasakin ikan bakar. Dan kamipun menikmati makan malam di saung pinggir pantai dalam suasana sepi dan ditemani suara ombak pantai
Selatan.
Info:
Nama : Pantai Pasir Putih
Lokasi : Ujung Genteng-Sukabumi-Jawa Barat
Biaya: parkir Rp. 5.000/motor, masuk gratis
Baca juga link terkait:
- Curug Sodong, Curug Ngelay, Curug Ciateul, Curug Cikanteh, Curug Cikawung dan Pantai Palangpang
- Curug Penganten, Curug Cibelener dan Curug Cihuru
- Curug Nangsi, Curug Cikupa dan Curug Cibenda-Waluran
- Curug Luhur-Ciracap
- Pantai Tenda Biru, Pantai Cibuaya dan Pantai Pangumbahan-Ujung Genteng
Menimati sunset dari depan penginapan |
Menu makan malam |
Nama : Pantai Pasir Putih
Lokasi : Ujung Genteng-Sukabumi-Jawa Barat
Biaya: parkir Rp. 5.000/motor, masuk gratis
Baca juga link terkait:
- Curug Sodong, Curug Ngelay, Curug Ciateul, Curug Cikanteh, Curug Cikawung dan Pantai Palangpang
- Curug Penganten, Curug Cibelener dan Curug Cihuru
- Curug Nangsi, Curug Cikupa dan Curug Cibenda-Waluran
- Curug Luhur-Ciracap
- Pantai Tenda Biru, Pantai Cibuaya dan Pantai Pangumbahan-Ujung Genteng
Komentar
Posting Komentar
Leave you message here...!!!
Tinggalkan komentar Anda di sini...!!!!