29 Mei 2018
Tujuan utama ke sini sebenarnya adalah ke Curug
Ciseeng karena penasaran sebelumnya 2x ke Curug Ciseeng ini belum bertemu,
pertama ketika water trek Curug Cipeuteuy di mana curug ini belum dibuka sama
sekali, masih berupa rimba dan kedua curug ini sudah mulai dibuka tapi aksesnya
masih berupa tali dan saat itu kondisinya lagi di tutup.
Nah Curug Satu berada tidak jauh dari Curug
Ciseeng, ke arah hulu Sungai Cinangneng yang merupakan sungai yang
mengaliri juga Curug Ciseeng dan nanti sungai ini bertemu di Curug Segitiga
yang sangat berdekatan dengan Curug Cipeuteuy.
Untuk akses ke Curug Satu dan Curug Ciseeng,
meski berdekatan dengan Curug Cipeuteuy, kami melewati pintu lain, yaitu jalan
yang berada di samping Bumi Luhur Resort. Jadi jaraknya akan lebih dekat kalau
disbanding melewati Arca Domas/Curug Cipeuteuy. Juga, karena pengelolanya
berbeda. Kalau lewat Curug Cipeuteuy mungkin saja bisa bayar 2x.
Singkatnya, kami (saya, Revan dan Nico) berangkat
menggunakan 2 motor, tidak perlu diceritakan lagi arah menuju ke sini, silahkan
dibaca di postingan sebelumnya. Setelah sampai di parkiran, kamipun membayar
tiket sebesar Rp. 20.000/orang dan parkir Rp. 5.000.
Karena ada beberapa lokasi dan kami juga mau
water trek jadi kami ditemani oleh seorang guide (yang menyusul kemudian). Di
sambut sejuknya hawa pegunungan dengan pemandangan sawah menghijau dengan latar
belakang Gunung Salak dan hutan, kami tidak merasakan bahwa hari ini sedang
puasa.
|
View menuju Curug Satu/Curug Ciseeng |
|
View menuju Curug Satu/Curug Ciseeng |
|
View menuju Curug Satu/Curug Ciseeng |
Sampai di batas persawahan kemudian kami memasuki
kawasan hutan kemudian berjalan mengikuti saluran irigasi dan pipa air minum
warga. Saluran irigasi ini mengalir dipinggir bukit, disampingnya jalan setapak
yang disisinya merupakan tebing yang dibawahnya mengalir Sungai Cinangneng.
|
View menuju Curug Satu/Curug Ciseeng |
Tidak sampai 30 menit, kami sampai di pertigaan,
ke bawah merupakan jalur ke Curug Ciseeng dan lurus ke arah Curug Satu. Awalnya
kami ke Curug Ciseeng tapi ketika sudah sampai di bawah, datanglah guide kami
untuk menuju ke Curug Satu.
Kembali lagi ke atas, kemudian kami menyusuri
saluran irigasi. Karena jarang diakses maka jalannya agak licin. Sebenarnya
untuk ke Curug Satu bisa terus mengikuti saluran irigasi tapi kami melewati
jalan pintas yang masih alami dan banyak pacet nya.
|
Kondisi jalan menuju Curug Satu |
Sampai di jalur utama, tidak jauh dari sini kita
akan sampai ke Curug Satu. Sebelum ke Curug Satu kita melewati 2 curug kecil
yang berdekatan. Curug yang mempunyai kolam dangkal yang jernih dan warna hijau
kebiruan.
|
Curug kecil otw Curug Satu |
|
Curug kecil otw Curug Satu |
|
Water trek Curug Satu |
Sampai di lokasi, terlihat air terjun yang tidak
terlalu tinggi tapi airnya benar-benar bening, tipikal air yang berasal dari
Gunung Salak. Dengan ketinggian yang sekitar 4-5m dengan debit yang tidak
terlalu deras membuat kami langsung menceburkan diri. Begitu sampai di kolam
yang dalamnya sekitar 1.5m terasa sangat sejuk dan menyegarkan.
|
Menikmati kesejukan Curug Satu |
|
Menikmati kesejukan Curug Satu |
|
Menikmati kesejukan Curug Satu |
Di sisi kanan terlihat tebing batu yang
menggantung dan membentuk lobang setengah lingkaran. Jika diambil foto dari
arah sini terlihat sebagian dari air terjun. Pas sekali buat kalian yang suka
selfi...
|
Menikmati kesejukan Curug Satu |
|
Menikmati kesejukan Curug Satu |
|
Menikmati kesejukan Curug Satu |
Setelah berenang kami melanjutkan water trek. Kembali
ke jalan semula kemudian mengikuti arus sungai menyusuri bebatuan dengan airnya
yang tidak terlalu dalam. Suasana hutan sangat terasa sekali.
Tidak beberapa jauh kami
bertemu dengan pohon besar. Oleh guidenya kami di ajak ke sini untuk mengambil foto.
Mungkin ada yang istimewa dengan pohon tersebut tapi kami tidak menanyakannya.
|
Pohon besar |
Mengikutin jalan pintas kami bertemu dengan curug
kecil dengan air sejernih kristal. Di sini kami mampir sebentar untuk berenang
dan bermain air.
|
Water trek |
|
Water trek |
|
Water trek |
|
Water trek |
|
Ketemu curug kecil |
|
Ketemu curug kecil |
|
Water trek |
Menaiki bukit kami sampai di camping ground di area
Curug Ciseeng. Sebelum ke Curug Ciseeng kami mampir di Rumah Pohon. Rumah pohon
ini dibangun di atas pohon pinus yang sangat besar dengan tinggi kira-kira 25m.
Meski belum 100% selesai kita bisa berfoto-foto dan menikmati hutan, sungai dan
sebagian Gunung Salak dari ketinggian. Setelah dari Rumah Pohon kami
melanjutkan ke Curug Ciseeng.
|
Rumah Pohon |
|
Rumah Pohon |
|
Rumah Pohon |
|
Rumah Pohon |
|
Rumah Pohon |
|
Rumah Pohon |
|
Sampai di Bumu Perkemahan |
Link terkait:
Komentar
Posting Komentar
Leave you message here...!!!
Tinggalkan komentar Anda di sini...!!!!