Sebenarnya sudah beberapa kali ke Cidahu dan menginap di Cicurug, tapi kali ini ingin merasakan suasana Cidahu di bulan puasa. Karena di hari biasa, Curug Cangkuang banyak sekali pengunjungnya.
Saya, Revan dan Noey berangkat dari Bogor hari Sabtu 9 Juni 2018 sekitar jam 10-an dan menginap semalam di Rumah Revan di Cicurug. Karena hari itu bertepatan dengan masa uji coba tol Bocimi section 1 dari Ciawi-Cigombong, jadilah kami masuk tol ini. Meski sangat sepi tapi pas keluar di Cigombong macetnya tidak terelakkan. Pembukaan tol ini hanya sedikit membantu karena keluar Cigombong sementara titik macetnya memasuki Pasar Cicurug. Hampir sekitar jam 2-an kami baru keluar dari kemacetan artinya 3 jam lebih waktu tempuh Bogor-Cicurug yang biasanya 2 jam.
Di rumah Revan, menunggu berbuka, kami bermain di sawah yang ada di bawah.
|
Bermain di sawah |
|
Bermain di sawah |
Pagi-pagi sekitar jam 8 kami berangkat menuju Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Cidahu yang berjarak sekitar 30 menit dari Rumah Revan. Sampai di pintu loket kami membayar tiket Rp. 10.000/orang plus parkir mobil Rp. 15.000. Benar saja, meski hari minggu, tidak terlihat satupun motor/mobil yang parkir, jadi pasti sepi sekali curugnya hahahha.
|
Hutan damar di sekitar area parkir |
Melewati perkemahan kemudian mendaki bukit hingga masuk ke hutan damar. Lumayan ngos-ngisan sih pas mendakinya karena puasa hahaha. Melewati hutan damar kemudian tidak beberapa lama bertemu dengan saung/warung makan yang tutup.
|
Hutan damar |
Sekitar 50 meter menuruni bukit terlihat Curug Cangkuang yang tidak ada orang sama sekali, berbeda banget kalo ke sini di hari biasa, lokasi ini ramai sekali karena terdekat dari gerbang masuk dibanding curug lainnya.
|
Curug undakan #1 |
|
Curug undakan #1 |
|
Curug aliran bawah |
|
Add caption |
Tidak segera pulang, kami menghabiskan waktu di Lembah Damar yang merupakan bumi perkemahan. Tidak ada pengunjung lain saat kami datang hanya ada beberapa petugas yang sedang membersihan area bumi perkemahan.
|
Lembah Damar |
Di antara pepohonan damar kami memasang 3 hammock. Lumayan bisa tidur hampir 1 jam 😁. Selanjutnya kembali ke Bogor tapi sebelumnya berfoto dulu di Hutan Damar, hutan yang unik yang jarang ditemui di tempat lain.
Mau tanya kalau mendirikan tenda di lembah itu sekarang bayar lagi tidak? dulu sekali sih saya sering camping di cidahu dan masih gratis buka tenda di mana saja.
BalasHapusBayar kalo ga salah 20 ato 25rb. Mas nya lapor gak kalo mau kemah?
Hapusmaksud saya setelah bayar di pintu utama trs kalau mau buka tenda nginap di lembah yg bawah dekat kali itu kita mesti bayar lagi tidak? infonya kan beberapa area di cidahu sudah di kelola resmi seperti Bravo camp Cidahu & Batu tapak cidahu.
Hapusbtw blogspotnya informatif sekali, sangat membantu kita yg mau cari lokasi liburan dekat dari jakarta. Trm kasih.
Harusnya gak lagi mas karena kita bayarnya di depan. Jadi nanti kita ditanya apakah mau nge camp apa gak. Btw saya belum ngecamp sih disana karena tiap kesana nginapnya di rumah teman yg dekat hahhahaha
HapusMakasih ya udah mampir di blog saya