Kimaboe Hills dan Teluk Cinta
Inilah spot yang kami tuju di hari ketiga
atau Minggu, 1 April 2018. Pagi-pagi sekitar jam 7 pagi kami sudah berangkat
menuju spot ini dengan asumsi jam 11 kami harus kembali ke Kendari. Dengan
waktu sekitar 3 jam kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin.
Kimaboe Hills ini masih berada di
Labengki Besar. Jika Pantai Pasir Panjang berhadapan langsung dengan Labengki
Kecil, maka spot ini harus sedikit memutar. Loasi ini mempunyai 2 teluk yang
bersisian sehingga sering disebut juga dengan Teluk Kembar. Disi kanan adalah
Teluk Cinta, ya.. Teluk Cinta karena jika diliat dari atas telihat gambar hati
(Love) yang terbentuk alami dari karang-karang/coral. Sementara itu di sisi
kiri adalah teluk dimana terdapat Kimaboe Resort atau dikenal dengan nama
Nirwana Resort yang konon dimiliki oleh warga Singapura.
|
Menuju Kimaboe Hills |
|
Menuju Kimaboe Hills |
Kapal kami merapat di Teluk Cinta.
Kemudian kami naik Bukit Kimaboe melalui jalan setapak yang medannya sudah
berupa tangga-tangga beton yang dibuat oleh pengelola resort. Untuk menikmati
pemandangan 2 teluk kita harus naik sisi sebelah kanan. Kalau ke kanan ke arah
tower untuk flying fox dan ke bawah/ke resort hanya diperbolehkan buat
pengunjung yang menginap di resort atau buat yang mau naik flying fox.
|
Merapat di Teluk Cinta
|
|
Merapat di Teluk Cinta |
Sampai di puncak bukit, terdapat 2
spot foto. Yang satu berlatar Teluk Cinta dan satunya lagi Nirwana Resort.
Untuk mengambil foto tentu saja harus antri dan gantian. Dari titik ini, bentuk
love yang membentuk Teluk Cinta tidak terlalu terlihat, karena menyamping,
untuk jelasnya bisa dilihat dari atas melalui drone. Nah di titik ini
pengunjung bisa mendapat sinyal 4G, jadi bisa untuk mengakses internet.
|
Teluk Cinta |
Kemudian, sesuai rencana kami akan
mencoba flying fox. Ada 2 pilihan jalur, yang pertama melintasi Teluk Cinta dan
kedua melintasi Nirwana Resort. Kamipun memilih melewati Nirwana Resort dengan
tarif sama Rp. 300.000/orang buat minimal 5 orang/grup. Dari grup kami yang
ikut saya, Eddy, Kusti, Santi dan Nino.
Setelah mendaftar kemudian kami
menuju Resort untuk pemasangan body harness untuk keselamatan. Walaupun cuman
sebentar, kami bisa menikmati keindahan resort ini hahahhaa. Terlihat ada
pengunjung yang bermain paddle ataupun snorkeling. Meskipun tidak ada
pantainya, tapi suasana di sini sangat enak, cocok buat yang mencari ketenangan
dan liburan privat.
|
Berfoto dulu sebelum flying fox |
|
Berfoto dulu sebelum flying fox |
Setelah semua perlengkapan lengkap,
dan tidak lupa berfoto, kemudian kami menuju ke atas. Di atas masih terdapat
beberapa pengunjung yang menunggu untuk naik flying fox. Di atas ada 2 petugas
yang melayani permainan ini. Yang satu memegang HT untuk berkomunikasi dengan
petugas yang ada di pulau di bawah tempat flying fox ini berakhir. Jika petugas
di bawah menyatakan aman, maka pengunjung selanjutnya bisa naik flying fox dan
seterusnya.
|
View dari spot flying fox |
|
View dari spot flying fox |
|
View dari spot flying fox |
|
View dari spot flying fox |
Tiba giliran grup kami.
Pertama-tama yang naik adalah Eddy kemudian di susul saya. Panjang lintasan
kalau tidak salah sekitar 400m dengan jarak tempuh sekitar 45 detik. Gimana
perasaannya ketika naik flying fox ini, deg-deg an gak ya?. Terus terang kalau
saya sih biasa aja hahahaha… Lah naik Gondola di Pantai Timang aja gak
deg-degan kok hahahha.
Lalu apa yang menarik ber-flying
fox di sini?. Yaitu view nya yang sangat bagus yang jarang di temui di tempat
lain. Kalau di tempat lain biasanya hanya pantai atau hutan. Kalau di sini kita
berada di laut dengan pemandangan pulau-pulau dan teluk. Meski tarif nya mahal
tapi sangat sebanding dengan sensasi yang kita dapatkan.
Komentar
Posting Komentar
Leave you message here...!!!
Tinggalkan komentar Anda di sini...!!!!