Liburan singkat ke Curug Nangka dan Curug Daun

Jalan-jalan kali ini masih di sekitaran Bogor, yaitu ke Curug Nangka. Curug ini berada di daerah Ciapus. Kalau pernah ke Highland Park Resort (Mongolian Camp), Curug ini berada di sekitar sana. Resort ini cukup dikenal karyawan dimana perusahaan sering mengadakan acara gathering.

Oke, karena sudah pernah ke daerah ini, pengalaman perjalanan sekitar 2 jam, jadi berangkatnya gak buru-buru, sekitar jam 10 dari rumah (masih Bogor lah ya… hehehe). Pertama-tama tantangannya adalah menaklukkan kemacetan Bogor…. Kota yang terkenal macetnya apalagi di hari Sabtu Minggu-Sabtu ini (01-08-2015) lumayan agak macet. 

Menembus kemacetan

Jadi saya mengambil arah Jalan Baru-Kebon Pedes-Juanda-Pajajaran-Batu Tulis, nah kalo dulu saya ke Highland jalannya terus maka kali ini saya belok kiri masuk ke perumahan Bakrie Bogor Nirwana Residence, kemudian belok kiri ke Jalan Cibeureum kemudian ke Ciapus, nanti dipertigaan kekanan Highland Park maka ambil kiri. Kira-kira 2 km ketemu gerbang masuk.

Nah yang anehnya disini, gerbang pertama kita bayar Rp. 7.500 per kepala dan Rp. 10.000 untuk mobil, eh beberapa meter kemudian ada lagi gerbang Kawasan Tanaman Nasional Gunung Halimun Salak, kita bayar lagi seperti  gerbang pertama, cuman bedanya yang gerbang kedua ini tidak ada tanda terima/karcis…. Harap maklum wkwkwkwk…

Pintu Gerbang TNGHS

Oh iya jalanan ke sini beraspal cukup bagus cuman dibeberapa titik aja berlubang, tapi secara overall bagus, beda banget ama kunjungan 2x ke TNGHS, liat blog saya sebelumnya….

Memasuki kawasan TNGHS, kita disambut dengan suasana hutan tropis dan pohon-pohon pinus. Hanya sekitar 2 km kita akan bertemu dengan parkiran Curug.

Suasana di dalam TNGHS

Untuk parkir nanti disambut oleh petugas yang juga menawarkan jasa guide (bayar sewajarnya aja… hehehe).

Lahan parkir

Tujuan sebenarnya ke Curug Nangka tapi ternyata ada 2 lagi curug di sekitar sini yaitu Curug Daun dan Curug Kawung, yang berada dalam satu aliran, karena Kawung cukup jauh (lebih kurang trekking 30mnt maka saya memutuskan hanya mengunjungi Curug Nangka dan Curug Daun.

Ke Curug Daun kira-kira 10 menit perjalanan dari parker, turun menyusuri aliran sungai. Tinggi curug ini sekitar 20m. Kata guidenya sih kita harus hati-hati kalau musim hujan karena air bah bisa datang tiba-tiba. Untuk datangnya pas musim kemarau hehehe.

Meski di musim kemarau, debit air nya lumayan gede.

Curug Nangka

Curug Nangka

Aliran sungai menuju Curug Nangka

Nah setelah puas ambil poto, kita menuju Curug Daun, ke curug ini kita harus trekking kira-kira 15 menit. Curugnya tidak terlalu tinggi hanya berupa aliran sungai (menurut saya hehehe).

Curug Daun

Curug Daun

Menuju Curug Daun

Menuju Curug Daun

Curug ini bertingkat-tingkat dengan banyak kolam-kolamnya, sehingga banyak dipakai untuk mandi-mandi, dan beberapa ada yang loncat-loncat ke kolam.

Nah buat yang pengen basah-basah dan gak bawa baju ganti, gak usah kuatir, ada yang jual baju, celdam, dan celana pendek disini.

Toilet dan ruang ganti gak usah kuatir, cukup bayar Rp. 2.000, oh ya untuk makan dan minum juga banyak yang jualan. Kebetulan saya makan persis di depan tempat parkir mobil, dengan menu masakan Sunda, harga wajar.

Masakan Sunda

Yang sangat disayangkan disini adalah, masih kurangnya kesadaran dari pengunjung dan penjual  megenai sampah, sampah berserakan dimana-mana. Juga tenda-tenda yang bertebaran dimana-mana sehingga mengganggu pemandangan. Sehingga kalau kita mau ambil photo harus pintar-pintar cari angle… :D.

Jadi ayo buruan kesini, lumayan buat kamu warga Jakarta dan Bogor, menghabiskan waktu weekend... 

kalau kamu mau leyeh-leyeh, disini banyak penginapan maupun Resort atau mau camping, juga tersedia Camping Ground, jadi gak ada alasan lagi gak ke sini... :D.

Biaya-biaya:

-          Tiket masuk (Gerbang I): Rp. 7.500/orang+mobil Rp. 10.000

-          Tiket masuk (Gerbang II): Rp. 10.0000/orang+mobil Rp. 5.000

-          Parkir : Rp. 7.000

-          Guide: Rp. 30.000 (sewajarnya)

-          Makan Rp. 20.000 (lauk, sayur, the manis)